TEMPO.CO, Jakarta - Aksi membuat #JusticeForAudrey tidak hanya diramaikan netizen di tanah air. Bintang Bollywood, Kareena Kapoor dikabarkan juga ikut mengunggah poster yang menggalang dukungan #JusticeForAudrey di akun Instagramnya, @therealkareenakapoor pada Rabu, 10 April 2019. Tapi benarkah itu akun resmi dia?
"Kami di sini bersamamu Audrey. Begitu sedih dan menyakitkan mendengar kabar ini. Kekerasan terhadap anak kecil itu bukan bahan candaan. Mari kiya kirimkan doa ke Audrey dan keluarganya. #JusticeForAudrey #ProtectOurChildren."
Baca: Penganiayaan Siswi SMP, #JusticeForAudrey Tembus 18 Juta
Unggahan Kareena Kapoor soal #JusticeForAudrey ini disukai lebih dari 21 ribu orang dan mendapatkan 300-an komentar. Netizen dari Indonesia mengaspresiasi aksi Kareena Kapoor, sebagai bintang Bollywood membuat kampanye menuntut #JusticeForAudrey ini.
#justiceforaudrey ikut digalangkan oleh aktris Bollywood, Kareena Kapoor. foto/instagram
"I love you so much Aunty @therealkareenakapoor," kata akun @ftrimhdiyah. "Sampai mba Kareena Kapoor peduli lho, min @nblechaaxx," tulis akun @evi_wahyuni28.
Tapi, jika dilihat dari bio akun tersebut, ternyata akun @therealkareenakapoor ini bukan milik bintang Bollywood itu. Di bio akun yang mampu menjaring 3,1 juta follower itu ternyata akun untuk para penggemar ratu Bollywood ini. Soal ini pun diakui oleh akun @reytan_fame, yang mengaku mengendalikan akun tersebut. Rey Faja Cahya Anugrah pemilik akun @reytan_fame ini mengatakan bahwa akun @therealkareenakapoor bukan asli milik Kareena Kapoor.
Kampanye #JusticeForAudrey menjadi trending topic Twitter di Indonesia. Netizen menggalakkan dukungan agar keadilan untuk Au, 14 tahun, siswi SMP di Pontianak, Kalimantan Barat menjadi korban pengeroyokan sejumlah siswi SMA pada Jumat, 29 Maret 2019.
Baca: Soal #JusticeForAudrey, KPPAD Minta Pemberitaan Media Tidak Vulgar
Pelaku utama pengeroyokan itu ada tiga orang. Mereka memukul, menendang, membenturkan kepala di aspal, hingga merusak organ intim korban. Sembilan orang lainnya menonton aksi tak imbang ini.
Alasan pengeroyokan itu hanya didasari persoalan asmara dan buntut dari saling berbalas pantun di media sosial. Itupun bukan antara pelaku dan korban lantaran Au tidak mengenal mereka. Para pelaku ini sesungguhnya menyasar kakak sepupu Au yang merupakan bekas pacar salah satu dari mereka.
Melihat penderitaan korban, netizen yang marah ramai-ramai menggalakkan dukungan agar Au mendapatkan keadilan. Netizen tidak terima dengan alasan pelaku dan korban sama-sama di bawah umur maka seharusnya penyelesaian hukum diselesaikan secara damai. Netizen ramai-ramai meminta pelaku dihukum atas perbuatan mereka.
Catatan: Judul artikel ini diubah pada pukul 13.04 untuk akurasi berita.