Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cinta Sapardi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu....Sepenggal puisi berjudul Aku Ingin itu menggema berkali-kali di aula Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Kamis malam lalu. Puisi itu karya Sapardi Djoko Damono, yang bergaung dalam acara bertajuk "Puisi-puisi Cinta Sapardi Djoko Damono", yang digelar pada 14-15 Februari. Duo penyanyi, Ari Malibu dan Reda Gaudiamo, mendendangkannya dengan iringan gitar akustik. Paduan suara Gita Swara Nassa dari Bekasi juga membawakannya dalam nyanyian yang syahdu. Sekitar 250 penonton yang menghadiri acara dalam rangka Hari Valentine (hari kasih sayang) itu terus tertuju ke pentas menyaksikan atraksi sastra itu. Acara itu digagas oleh Jose Rizal Manua dan Ags Arya Dipayana. Mereka merasa perlu mengadakan acara khusus buat Sapardi guna memberikan penghargaan dan penghormatan terhadap karya Sapardi yang fenomenal. "Dia adalah salah satu penyair besar Indonesia," kata Jose Rizal. Konsistensi Sapardi di dunia kepenyairan, kata Jose, perlu diapresiasi. Menurut Jose, karya-karya Sapardi memiliki gaya tutur yang berbeda dengan penyair lain. "Dengan kalimat yang sederhana, ia membentuk dunia sendiri yang unik," ujar sutradara teater dan pembaca puisi ulung itu. Keindahan dalam kesederhanaan kata-kata, Jose melanjutkan, merupakan kekuatan puisi-puisi karya Sapardi. Tengok saja lanjutan dari puisi Aku Ingin itu: ... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada ... Ags Arya Dipayana menambahkan, selain kedahsyatan dan kekuatan rasa dalam puisi tersebut, Sapardi patut menjadi panutan para penyair Indonesia lainnya. Pasalnya, dalam usia hampir 70 tahun, Sapardi masih terus mengembangkan diri dengan belajar. "Sebagian penyair lain sudah puas dengan pencapaiannya, tapi Sapardi tidak ada kata berhenti dalam belajar," ujar Dipayana, yang juga dikenal sebagai sutradara teater dan komposer. Kesederhanaan Sapardi memang muncul malam itu. Panggung yang hanya berhiaskan dua ornamen menandakan acara itu memang digelar dengan sederhana. Sehelai kain keperakan digantung mengombak di atas cakrawala panggung. Di bagian kanan panggung, kain putih panjang terjuntai membentuk kerucut yang lunglai. Tidak ada hiasan yang berlebihan. Hanya warna cahaya lampu--merah, biru, dan hijau--yang sendu memberikan aura romantis. Sapardi, yang hadir mengenakan jas dan celana abu-abu serta topi pet, naik ke atas panggung. Tidak ada ucapan yang berlebihan selain ucapan terima kasih. Kemudian ia membacakan sajaknya yang berjudul Hujan dalam Komposisi. Setelah itu, pria kelahiran Solo, 20 Maret 1940, tersebut kembali ke tempat duduknya dengan langkah pelan. Pada akhir acara, semua pengisi acara naik ke atas panggung, mereka adalah Ine Febriyanti, Cornelia Agatha, Ags Arya Dipayana, Jose Rizal, paduan suara Gita Swara, serta lima pemain teater Tetas, yakni Meyke Virna, Berlyanta, Lalu Zulkarnain, Harris Syaus, dan Melkior. Mereka mendendangkan puisi Aku Ingin, yang komposisinya diciptakan oleh Ags Arya Dipayana. Walau sederhana, acara ini mampu memberikan kesan mendalam bagi para penontonnya. "Acaranya bagus. Keren. Puisi Sapardi memang top," ujar Rena, salah satu penonton yang datang bersama pacarnya. Wajah-wajah semringah dan puas mengalir perlahan keluar dari aula Graha Bhakti Budaya, membawa pesan cinta yang sederhana. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana.... TITO SIANIPAR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

50 menit lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

Produser MD Entertainment Manoj Punjabi Badarawuhi di Desa Penari, mengucapkan selamat atas capaian Siksa Kubur.


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

1 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

1 jam lalu

Rayn Wijaya melamar Ranty Maria. Foto: Instagram.
Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

Ranty Maria mendapat lamaran dari sang kekasih, Rayn Wijaya tepat di hari ulang tahunnya ke-25 di tempat yang sudah lama diimpikannya.


Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

3 jam lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

4 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

4 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

4 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

4 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

4 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

4 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.