TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun Maulia Lestari, finalis Puteri Indonesia Indonesia 2016, terjerat kasus prostitusi online, Puteri Indonesia 2016 Kezia Warouw tetap memberikan dukungan. Dukungannya memang bukan terhadap permasalahan yang dialami Maulia Lestari, namun lebih sebagai sahabat yang harus saling menguatkan satu sama lain.
"Kita saling menguatkan. Kita tidak ikut campur tapi apapun yang terjadi kita saling menguatkan sih ya," ucap Kezia Warouw saat ditemui di bilangan Monumen Nasional, Jakarta, Selasa, 15 januari 2019.
Kezia mengatakan dirinya tetap menjaga hubungan baik dengan semua finalis Puteri Indonesia dari berbagai daerah. Mereka bahkan memiliki grup agar tetap saling terkoneksi dan saling menjaga pertemanan.
"Ada grup di angkatan kita. Kecewa ada (Maulia Lestari terlibat kasus prostitusi), tapi kita melakukan yang terbaik apapun itu. Yang namanya manusia ada positif dan negatif. Kemana pun kita membawa nama baik diri kita," tutur Kezia Warouw.
Nama Maulia Lestari masuk dalam daftar jaringan prostitusi online yang namanya disebutkan kepolisian dari Polda Jawa Timur beberapa waktu lalu. Maulia Lestari ternyata ada di bawah naungan mucikari berinisial ES dan TN, mucikari yang diamankan bersamaan dengan penangkapan Vanessa Angel.
Baca: YPI Tanggapi Dugaan Finalis Putri Indonesia Terlibat Prostitusi Online
Sebelumnya, Yayasan Puteri Indonesia sudah angkat bicara terkait kasus prostitusi yang dialami Maulia Lestari. YPI mengaku sudah memecat Maulia Lestari. Pemecatan tersebut lebih karena masa kontraknya sudah selesai. YPI pun tidak bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan Maulia Lestari.
