TEMPO.CO, Jakarta -Jennifer Dunn memberi kesaksian di hadapan mejelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 14 Mei 2018. Dalam kesempatan itu Jennifer menyatakan dirinya konsumsi narkoba karena stres akibat permasalahan berat yang dihadapinya.
Baca: Minta Dibelikan Makanan, Jennifer Dunn Dikira Ngidam
Saat merasa tertekan, Jennifer Dunn memilih untuk mengkonsumsi narkoba jenis sabu, hingga akhirnya dibekuk aparat kepolisian di kediamannya di bilangan Bangka, Jakarta Selatan, 31 Desember 2017.
"Secara keseluruhan kami simpulkan bahwa terdakwa itu menggunakan sabu karena banyak masalah. Ada Pressure, di bawah tekanan. Itu pengakuannya langsung bahwa dia banyak masalah. Sehingga itu salah satu solusi menggunakan sabu," tutur Pieter Ell selaku kusa hukum Jennifer Dunn.Aktris Jennifer Dunn mendengarkan keterangan saksi dalam sidang lanjutan perkara narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 12 April 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Saat ditanya apakah Jennifer Dunn stres karena masalahnya dengan Sarita Abdul Mukti yang berujung pada aksi labrak oleh anak Faisal Haris, Pieter Ell mengatakan, "Tadi kan sudah jelas bahwa banyak masalah ya, tapi itu kan tidak diungkap secara detail. Tetapi banyak hal yang terjadi yang secara manusiawi melakukan hal itu sebagai pelarian untuk ketenanga."
Jennifer Dunn, menurut Pieter, menggunakan narkoba tidak setiap hari. Melainkan hanya saat ada masalah serius yang menghantui pikirannya.