TEMPO.CO, Jakarta - Dua pekan belakangan ini Lucinta Luna menjadi bulan-bulanan akun gosip dan target media hiburan. Hampir setiap hari pemberitaan mengenai dirinya berseliweran. Bahkan dokumen-dokumen yang disebut-sebut terkait dengan masa lalunya tersebar luas di media sosial.
Baca: Lucinta Luna: Saya Tidak Merugikan Siapa Pun
Lucinta Luna pun mencoba memberikan penjelasan. Menurut dia, KTP atas nama Muhammad Fatah bukan KTP miliknya. “Itu bukan KTP saya, lagi pula itu KTP kedaluwarsa. Sekarang eranya e-KTP," katanya.
Lucinta Luna menduga ada orang yang ingin menjatuhkan namanya di jagat maya demi uang. "Mencari uang dengan cara menjatuhkan orang lain. Siapa pun orangnya, semoga diberi hidayah. Anda punya keluarga, bayangkan jika fitnah itu berbalik menimpa keluarga Anda?”
Terkait dengan berkas pengadilan berisi pengajuan identitas yang baru, Lucinta juga menepisnya. “Mungkin itu orang lain dengan nama mirip, lalu diasosiasikan dengan saya. Saya bingung. Saya ini enggak pernah bikin salah pada orang," katanya.Lucinta Luna. Tabloidbintang.com
Selama ini, Lucinta Luna mengaku selalu berusaha berbuat baik kepada teman-teman dan orang-orang terdekatnya. "Kalau pacar saya datang dari luar negeri lalu memberi uang, saya tetap royal kepada teman-teman. Beberapa orang berpikir saya melupakan teman-teman, padahal mereka yang mengaku saya blokir itu belum pernah bertemu saya,” tutur Lucinta Luna.
Selain viralnya foto KTP dan berkas pengajuan identitas baru di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, tudingan transgender untuk Lucinta menguat setelah kedekatannya dengan komunitas waria Ibu Kota terekspos. Lucinta Luna tak menampik fakta ia dekat dengan komunitas itu.