TEMPO.CO, Jakarta -Penyanyi Liam Gallagher terpaksa menghentikan pertunjukannya karena kesulitan bernafas saat di berada di atas panggung Festival Lollapalooza, Santiago, Chili. Dalam akun Twitternya, Liam menjelaskan kondisi kesehatannya kepada para penggemar.
Baca: Liam Gallagher Ungkap Oasis Punya Keinginan Bersatu Kembali
“Liam telah didiagnosis menderita infeksi pernapasan dan demam yang terus-menerus. Dokter telah menyarankan agar Liam membutuhkan waktu sekitar 48 jam untuk istirahat,” kata Liam dalam akun Twitternya, Selasa, 20 Maret 2018.
Penyanyi berusia 45 tahun itu mengaku sudah didiagnosa menderita sinusitis dan infeksi pada telinga serta hidung sejak tur di Eropa beberapa pekan lalu. Hal itu yang membuat Liam mengalami infeksi pada dada. Mantan vokalis grup band Oasis, Liam Gallagher beraksi dalam konser musik bertajuk Liam Gallagher of OASIS Ð World Tour 2018 di Ecovention Hall Ancol, Jakart, 14 Januari 2018. Liam Gallagher, lebih banyak menyanyikan lagu miliknya dari album As You Were. Di antaranya Wall of Glass, Paper Crown, Bold, hingga For What it Worth. ANTARA
Walaupun sedang sakit, Liam tetap memaksa untuk melanjutkan pertunjukkannya sampai akhirnya adik dari Noel Gallagher itu tidak bisa bernafas di atas panggung Lollapalooza.
Liam merasa kecewa dan kesal karena tidak bisa menyelesaikan penampilannya pada Senin, 19 Maret 2018 tersebut. Oleh sebab itu, Liam meminta maaf kepada para penggemar yang hadir saat itu dan berjanji secepatnya menjadwalkan kembali pertunjukannya di Santiago.
Sebelum meninggalkan panggung Festival Lollapalooza, Liam Gallagher sempat minta maaf karena suaranya terdengar buruk. “Saya minta maaf, saya tidak bisa menyanyikan nada itu,” kata Liam.
TWITTER | RADIOEX | INDEPENDENT.CO.UK