TEMPO.CO, Jakarta -Mantan vokalis grup musik Oasis, Liam Gallagher mengaku mencoba mempersatukan kembali Oasis dengan formasi awal mula terbentuknya band asal Inggris tersebut. Keinginan itu dinyatakan Liam ketika salah satu penggemar menanyakannya dalam akun Twitter.
“Apabila personel lama dari formasi awal Oasis ingin melakukan reformasi hanya dengan anda, maukah anda?” tanya akun Richard Nowik kepada Liam, Senin, 8 Januari 2018.
Baca: Liam Gallagher Tanggapi Alasan tak Munculnya Noel di Nominasi Brit 2018
Tak lama, Liam langsung membalas pertanyaan penggemar tersebut. “Saya pernah bertanya kepada mereka dan mereka menginginkan itu,” tulis Liam di akun Twitternya.
Usai merespons pesan tersebut, sepertinya salah satu personil dari Oasis, sang gitaris Paul ‘Bonehead’ Arthurs menunjukkan ketertarikannya dengan ide tersebut. “Ahem,” tulis Paul.
Pada awalnya Oasis muncul dengan nama The Rain yang dibentuk pada tahun 1991 di Manchester, Inggris. Pada saat itu personil awal mereka adalah Liam Gallagher sebagai vokalis dan pemain tamborin, Paul ‘Bonehead’ Arthurs sebagai pemain gitar, Paul ‘Guigsy’ McGuigan di bass, dan Tony McCarroll di drum dan perkusi. Kemudian, Noel Gallagher ikut bergabung sebagi personil kelima sebagai vokalis ,lead gitar, dan penulis lagu.