Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waldjinah, 9 Bulan Sempat Tak Bisa Bangun dari Tempat Tidur

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Pelawak Yati Pesek menjenguk maestro keroncong Waldjinah di rumahnya di Solo, 21 Maret 2017. Tempo/Ahmad Rafiq
Pelawak Yati Pesek menjenguk maestro keroncong Waldjinah di rumahnya di Solo, 21 Maret 2017. Tempo/Ahmad Rafiq
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Penyanyi keroncong legendaris, Waldjinah, sudah jarang tampil di atas panggung. Namun, di peluncuran keyboard Yamaha PSR-S975 dan PSR-S775, Waldjinah yang sekarang berusia 72 tahun itu tampil membawakan lagu Bengawan Solo.

Baca: Waldjinah Selalu Menangis Setiap Nyanyikan Lagu Ini

Wajah Waldjinah masih terlihat segar. Dia selalu murah senyum kepada semua orang di hadapannya, meski harus duduk di kursi roda.

Waldjinah baru pulih setelah berbulan-bulan berbaring di tempat tidur dan tak bisa beraktivitas.

"Waktu itu 9 bulan hampir nggak bisa turun dari tempat tidur. Soalnya kalau dahar (makan) itu bangun, keluar (muntah) lagi, dahar keluar lagi. Asupannya itu cuma susu sama air putih," cerita Ari, anak keempat Waldjinah, di Yamaha Musik, Jl.Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Maret 2018.

Ari juga menyebutkan, kondisi fisik ibunda sempat mengkhawatirkan karena kurang asupan gizi. Namun, setelah mengikuti terapi pengobatan alternatif, Waldjinah perlahan membaik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Baru satu tahun belakangan ini akhirnya bisa bangun. Setelah diterapis di daerah Sukoharjo. Akhirnya masuk dahar lagi. Waktu itu ibu kurus banget," kata Ari.

Ari juga menceritakan, Waldjinah sudah berjuang melawan sakit di saluran pencernaan yang diderita sejak 2013.

"Yang di endoskopi ada gangguan pencernaannya, karena mungkin ibu sering berkebaya pakai stagen. Waktu dulu kan stagennya rapet banget. Kalau sudah pakai stagen itu kan makan saja sudah nggak mau, kalau sudah pakai kebaya itu kan sudah nggak mau. Kalau wayangan kan naik jam 8 malam jam 3 atau jam 4 pagi baru turun. Jadi itu ada sedikit apa ya usus ini ada gesek-gesekan," ungkapnya.

Ari lanjut menuturkan saat ini kondisi Waldjinah sudah jauh lebih baik. Sempat ada gangguan dengan jantungnya, namun menurut Ari kini jauh membaik.

TABLOIDBINTANG.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duet Anggun C. Sasmi dan Waldjinah hingga Penampilan XODIAC di Persembahan dari Solo

18 September 2023

Dua penyanyi wanita legendaris Anggun C Sasmi dan Waldjinah berduet menyanyikan lagu Kota Solo dalam pertunjukan Persembahan dari Solo yang digelar di Pura Mangkunegaran Solo, Ahad malam, 17 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Duet Anggun C. Sasmi dan Waldjinah hingga Penampilan XODIAC di Persembahan dari Solo

Anggun C. Sasmi dan Waldjinah memukau ratusan undangan dengan duet lagu keroncong berjudul Kota Solo. Zayyan XODIAC bawakan lagu Indonesia Pusaka.


Gelaran Seni Budaya Persembahan dari Solo Hadirkan Anggun, Fabio Asher, Waldjinah hingga XODIAC

5 September 2023

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Ketua Panitia Persembahan Dari Solo Ade Mulya (kanan) memberikan penjelasan tentang penyelenggaraan Persembahan Dari Solo di Loji Gandrung Solo, Senin, 4 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gelaran Seni Budaya Persembahan dari Solo Hadirkan Anggun, Fabio Asher, Waldjinah hingga XODIAC

Persembahan dari Solo akan sajikan pentas budaya tradisional yang dipadukan penampilan musisi seperti Anggun, XODIAC, hingga Waldjinah.


Lokananta Rampung Revitalisasi, Kenapa Ada Erick Thohir?

6 Juni 2023

Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (kanan) bersama sejumlah musisi saat menghadiri Pembukaan Lokananta di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 3 Juni 2023. Studio rekaman pertama di Indonesia Lokananta kembali dibuka usai direvitalisasi selama enam bulan yang ditandai dengan acara Festival Lokananta. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Lokananta Rampung Revitalisasi, Kenapa Ada Erick Thohir?

Proses revitalisasi studio rekaman tertua di Indonesia, Lokananta telah rampung. Apa peran keterlibatan Menteri BUMN Erick Thohir di proyek ini?


Waldjinah Tetap Semangat Lestarikan Musik Keroncong dan Batik, Tahun Depan Buka Kursus Lagi

8 November 2022

Penyanyi keroncong legendaris asal Kota Solo, Waldjinah, terus melestarikan musik keroncong dan batik Indonesia. Foto diambil Senin, 7 November 2022 malam. TEMPO| SEPTHIA RYANTHIE
Waldjinah Tetap Semangat Lestarikan Musik Keroncong dan Batik, Tahun Depan Buka Kursus Lagi

Bambang mengatakan Waldjinah berharap dapat menularkannya kepada para generasi muda agar mencintai dan ikut melestarikan musik keroncong tersebut.


Rayakan Ultah ke-77 Waldjinah, Ini Doa Gibran untuk Sang Ratu Keroncong Indonesia

8 November 2022

Penyanyi Keroncong Legendaris, Waldjinah, memperlihatkan buku biografinya berjudul Waldjinah, Sang Diva Melintasi Zaman saat perayaan ultah ke-77 tahun di Loji Gandrung Solo, Senin, 7 November 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Rayakan Ultah ke-77 Waldjinah, Ini Doa Gibran untuk Sang Ratu Keroncong Indonesia

Tak hanya sebagai ratu keroncong Indonesia, Waldjinah juga memberikan kontribusi besar terhadap pelestarian dua budaya Indonesia lainnya.


4 Fakta Lokananta Studio Musik Tertua, Gesang dan Glenn Fredly Pernah Rekaman di Sini

16 Juli 2022

Studio musik tertua di Indonesia, Lokananta, segera direvitalisasi dan dikembangkan menjadi lebih modern.  TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
4 Fakta Lokananta Studio Musik Tertua, Gesang dan Glenn Fredly Pernah Rekaman di Sini

Berusia lebih dari 50 tahun, Studio Musik Lokananta menyimpan berbagai catatan historis perkembangan musik-musik di Tanah Air.


Waldjinah Isi Festival Keroncong, Bakal Lepas Kursi Roda

25 Juli 2019

Waldjinah berfoto bersama Sujiatmi Notomiharjo (kiri) dan Krisnina Akbar Tandjung usai menyanyi dalam acara Konferensi Kota BAtik Nusantara di Gedung Batari Solo, Kamis 30 November 2017. TEMPO | Ahmad Rafiq
Waldjinah Isi Festival Keroncong, Bakal Lepas Kursi Roda

Penyanyi keroncong Waldjinah akan berduet dengan Dorce Gamalama dalam Solo Keroncong Festival pada akhir pekan ini.


Anak Waldjinah Meninggal, Cerita Nama Pemberian Presiden Sukarno

5 Juli 2019

Waldjinah berfoto bersama Sujiatmi Notomiharjo (kiri) dan Krisnina Akbar Tandjung usai menyanyi dalam acara Konferensi Kota BAtik Nusantara di Gedung Batari Solo, Kamis 30 November 2017. TEMPO | Ahmad Rafiq
Anak Waldjinah Meninggal, Cerita Nama Pemberian Presiden Sukarno

Putra bungsu Waldjinah, Bintang Nur Cahya meninggal. Nama Bintang adalah pemberian dari Presiden Sukarno.


Penyanyi Keroncong Waldjinah Berduka Bintang Nur Cahya Meninggal

5 Juli 2019

Waldjinah berfoto bersama Sujiatmi Notomiharjo (kiri) dan Krisnina Akbar Tandjung usai menyanyi dalam acara Konferensi Kota BAtik Nusantara di Gedung Batari Solo, Kamis 30 November 2017. TEMPO | Ahmad Rafiq
Penyanyi Keroncong Waldjinah Berduka Bintang Nur Cahya Meninggal

Waldjinah yang sudah berusia 73 tahun tak mampu menunggui Bintang Nur Cahya saat dirawat di rumah sakit.


Waldjinah: Kadang Lupa Lirik Lagu

21 Maret 2019

Waldjinah berfoto bersama Sujiatmi Notomiharjo (kiri) dan Krisnina Akbar Tandjung usai menyanyi dalam acara Konferensi Kota Batik Nusantara di Gedung Batari Solo, Kamis 30 November 2017. TEMPO/AHMAD RAFIQ
Waldjinah: Kadang Lupa Lirik Lagu

Pada saat ini, Waldjinah memang sudah tidak lagi menyanyi di atas panggung.