Di Film Another Trip to the Moon, Anda Bebas Berinterpretasi

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 26 Juni 2015 20:26 WIB

Ismail Basbeth dalam pemuataran perdana filmnya, "Another Trip To The Moon", di biokop Pathe, Rotterdam, Belanda, Senin, 26 Januari 2015. Tempo/Asmayani Kusrini

TEMPO.CO, Jakarta - Film Another Trip to the Moon ini menjadi rekomendasi tontotan Jumat, 26 Juni 2015 malam ini di Kineforum Jakarta. Film berdurasi 80 menit garapan sutradara Ismail Basbeth ini tampil tanpa dialog.


Lewat simbol yang ditampilkan, film ini tampil berbeda dari film kebanyakan yang seringkali mendikte penonton lewat jalan ceritanya.


Seperti kebebasan yang diperoleh Asa pada akhir cerita, sebebas itu pula penonton dapat mengintepretasikan setiap adegan dan simbol yang ada dalam film tersebut.


Bahkan, jika penonton menintepretasikan bahwa kehidupan Asa dan Laras dalam hutan adalah pasangan sesama jenis, Basbeth membebaskannya. "Justru di situlah kesuksesan film ini. Jika Anda bisa mengintepretasikan apa yang ada dalam film, maka film saya sukses, kata Ismail Basbeth.


Film yang tayang pertama kali di ajang bergengsi Hivos Tiger Awards di International Film Festival Rotterdam 2015 ini, berkisah tentang perjalanan magis dan sureal dari Asa.


Advertising
Advertising

Asa adalah anak seorang dukun, yang berhadapan dengan ibunya sendiri yang berjuang untuk hidupnya dan kebebasannya sendiri. Asa memilih menyingkir dari kehidupan modern di perkotaan, untuk tinggal dan hidup menyatu dengan alam di hutan bersama Laras.


Puncaknya, saat suatu kali Laras mati tersambar petir. Asa lalu menguburnya, namun tidak lama UFO membawa tubuh Laras.


Bagi Asa dunia tampak palsu ketika hidup di hutan sendiri tanpa penyelaras, yakni Laras. Ikan yang biasa menjadi target buruannya, berubah menjadi ikan plastik. Begitu pula kelinci hidup berubah menjadi mainan robot kelinci.


Lalu datanglah Manusia Anjing (Cornelia Sunny) yang datang menjemput Asa. Di bagian lain seorang dukun, yang tidak lain adalah Ibu Asa, terus membaca mantra secara lirih. Keinginannya satu, membawa Asa pula ke kota lewat Manusia Anjing yang dikirimnya.


Hingga akhirnya Manusia Anjing menuntun Asa pulang. Mereka lalu dinikahkan. Tak lama, sang ibu meninggal dunia dan Asa menjadi penerusnya.


Seperti kehidupan seusai pernikahan pada umumnya, Asa melahirkan anak perempuan. Berjalan waktu, Asa tidak betah tinggal di kota dan memutuskan kembali ke hutan. Di sana, ia menemukan kembali penyelaras hidupnya untuk menyatu dengan alam. Laras kembali.


BISNIS

Berita terkait

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian

Baca Selengkapnya

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year

Baca Selengkapnya

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.

Baca Selengkapnya

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.

Baca Selengkapnya

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada

Baca Selengkapnya

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan

Baca Selengkapnya

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya

Baca Selengkapnya

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.

Baca Selengkapnya

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.

Baca Selengkapnya

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.

Baca Selengkapnya