Ashton Kutcher berperan sebagai Steve Jobs. Eonline.com
TEMPO.CO, Los Angeles - Film tentang salah seorang pendiri Apple Inc Steve Jobs, jOBS, pada Jumat, 25 Januari 2013, mulai diperkenalkan ke publik di Sundance Film Festival.
Film yang dibuat 15 bulan setelah meninggalnya Jobs ini baru akan diputar di bioskop-bioskop di Amerika Serikat pada 19 April 2013.
“Setiap orang punya pendapat masing-masing tentang Steve Jobs, dan mereka ikut menjadi bagian dari sejarahnya. Jadi, tantangannya adalah memutuskan bagian mana dari sejarah itu yang patut diceritakan dan dengan tidak mencabut hak siapa pun,” kata sutradara jOBS, Josh Stern, kepada Reuters.
Stern menambahkan, hanya menebak-nebak dan melakukan terlalu banyak spekulasi selalu berbahaya, terutama dengan karakter yang begitu sangat terkenal.
“Memerankan seseorang yang selalu ada dalam ingatan orang, ke mana pun pergi selalu ada orang-orang yang pernah bertemu dengannya atau bahkan mengenalnya atau sudah melihat video tentang dia….itu hal yang benar-benar menakutkan. Sebab, setiap orang itu merupakan pengkritik yang tepat,” kata Kutcher kepada Reuters.
Kutcher menambahkan, “Setiap orang siap merobek-robek. Siapa pun bisa melihat dengan detail, dari cara berpakaian, cara berbicara, dan lalu bilang: 'Tidak. Tidak. Bukan begitu dia seharusnya'. Dan, ini benar-benar menakutkan,” katanya.