TEMPO.CO, Jakarta - Koreografer Eko Supriyanto kini tak hanya sibuk di dunia tari. Saat ini dia sedang terlibat dalam penggarapan sebuah film. Rupanya dia juga harus ikut terlibat dalam film itu dengan membuat koreografi tarian.
“Lagi kerja bareng Mas Hanung Bramantyo. Film ini memang banyak koreografi tarinya,” ujar Eko.
Dalam film tersebut, penari yang pernah satu panggung dengan penyanyi Madonna ini, membuat lima buah koreografi tarian. Semuanya tarian kontemporer. Film tersebut saat ini sedang dalam penggarapan dan tak lama lagi akan selesai.
Tarian itu nanti bakal ditarikan oleh mantan Putri Indonesia 2007, Agni Pratistha. Eko mengatakan bekerja sama dengan Agni saat pembuatan film ini cukup seru. Dia juga mengagumi semangat Agni berlatih tari.
“Hebat dia. Latihan paling enggak lima jam sampai lecet-lecet dan pegel-pegel kakinya,” ujar Eko yang juga pengajar di Institut Seni Indonesia Solo ini.
Akhir pekan lalu, Eko bersama beberapa penarinya menampilkan koreografi berjudul Flame On You di Goethe Institut. Setelah itu, koreografi yang sama akan ditampilkan di Solo.
Setelah pentas ini selesai, dia pun akan segera sibuk dengan beberapa pentas di Gedung Sampoerna Jakarta, di Singapura pada Juli dan tur di Eropa mulai Oktober mendatang.
DIAN YULIASTUTI
Berita terkait
500 Seniman Ramaikan Nuit Blanche di Taiwan
6 Oktober 2018
Berbagai pertunjukan seni seperti musik juga akan ditampilkan di Nuit Blanche Taiwan, termasuk dari para tenaga kerja Indonesia.
Baca SelengkapnyaKomikus Si Juki: Apa pun Bisa Jadi Meme
4 November 2017
Apapun saat ini bisa dijadikan meme. Perbincangan meme kembali hangat setelah penangkapan seorang pembuat meme tentang Ketua DPR Setya Novanto
Baca SelengkapnyaKarya Teguh Ostenrik Akan Hiasi Kalijodo
9 Agustus 2017
Karya instalasi ini masih dalam proses pembuatan. Karya ini
rencananya dipasang akhir September mendatang.
Di Indonesia Seni Video Belum Diserap Pasar Kelas High End
31 Juli 2017
Seni video yang dinilai memiliki perkembangan cukup bagus di Indonesia diharapkan segera mempunyai pasar.
Baca SelengkapnyaKisah Putu Sunarta, Seniman Ukir Pembuat Gitar Divart dari Bali
18 Juli 2017
Lama menekuni seni ukir, I Putu Sunarta kini dikenal sebagai
pembuat gitar bermerek Divart di Bali.
Buku Biografi Pelukis Arie Smit Terbit, Ini Resensinya
12 Februari 2017
Buku biografi pelukis Arie Smit yang ditulis Agus Dermawan T.
terbit.
Otentisitas Sketsa Van Gogh yang Baru Ditemukan, Diragukan
16 November 2016
Buku Sketsa The Lost Arles yang baru dirilis internasional disebut memuat 56 sketsa karya maestro lukis Vincent Van Gogh.
Baca SelengkapnyaGatot Indrajati Sabet UOB Painting of the Year 2016
25 Oktober 2016
Seniman asal Yogyakarta Gatot Indrajati mendapat penghargaan UOB Painting of the Year 2016.
Baca SelengkapnyaBerusia 39 Tahun, Teater Koma Berharap Tetap Koma
25 Februari 2016
Punya pemain dan penonton setia. Tetap harus berjuang menjadi
teater yang disukai masyarakat.
Jakarta 'Cekik' Tugu Pancoran, Edhi Sunarso Meratap Kecewa
5 Januari 2016
Nahas menerpa Monumen Dirgantara di Pancoran. Monumen itu dibangun Edhi Sunarso pada 1970, pada saat kekuasaan Soekarno sudah lemah.
Baca Selengkapnya