TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebuah Film garapan Davis Guggenheim tentang pendidikan di Amerika Serikat, bertajuk “Waiting for Superman” akan menandai berhelatnya Jakarta International Film Festival (Jiffest) 2010. Seperti sebelumnya, Jiffest tahun ini hanya akan terkosentrasi pada satu tempat, yakni Blitzmegaplex Pasific Place Jakarta, hingga 5 Desember mendatang. Malam ini, film tersebut akan diputar khusus untuk undangan. Pemutaran untuk umum akan dilakukan Sabtu (27/11) dan Selasa (30/11), pukul 16.45 WIB.

“Waiting for Superman” menjadi menarik perhatian penyelenggara karena dianggap relevan dengan kondisi pendidikan di Tanah Air. Film ini menyuguhkan permasalahan pendidikan di negara adi daya, Amerika. Lewat karakter Anthony, Francisco, Bianca, Daisy dan Emily, sang sutradara ingin memperlihatkan bahwa anak-anak di negeri Abang Sam itu harus mengikuti program lotere untuk mendapatkan pendidikan yang baik.

Film ini pernah meraih sambutan baik dari para kritikus film di Amerika. Pun juga pernah meraih penghargaan Audience Award for Dokumentary di ajang Festival Film Sundance.

Debut Davis Guggenheim sebagai pencetak film-film dokumenter telah tercatat sebagai sineas yang unggul. Film garapannya 'An Inconvenient Truth' berhasil menjadi Best Documentary Feature di ajang Oscar. Pada 2009 lalu, ia juga merilis film dokumenter tentang tiga gitaris beda generasi, yakni Jimmy Page, The Edge, dan Jack White, dalam tajuk”It Might Get Loud'.

Aguslia Hidayah