Melbourne Sesali Pembersihan Grafiti Banksy  

Reporter

Editor

Kamis, 5 Agustus 2010 16:26 WIB

(Photo by Dave Etheridge-Barnes/Getty Images)
TEMPO Interaktif, Melbourne - Wakil Wali Kota Melbourne, Australia, menyesali keputusannya untuk mengirim pembersih jalan ke jalanan kota, karena mereka ternyata membersihkan pula lukisan tikus yang tak ternilai harganya karya seniman grafiti Inggris, Banksy.

Ceritanya, pekan lalu Wakil Wali Kota Melbourne, Susan Riley, mengirim satu tim pembersih ke Hosier Lane, yang terkenal secara internasional berkat jalanannya yang penuh warna, untuk membersihkan sampah di jalur jalan grafiti itu karena munculnya keluhan penduduk setempat.

Tapi, tim itu ternyata juga mengecat kembali tembok tempat lukisan stensil Banksy yang menggambarkan seekor tikus yang tergantung dengan parasut. Lukisan grafiti itu menghiasi dinding sebuah bangunan dewan kota lama. "Sayangnya kontraktor tak kami ingatkan soal karya penting itu. Itulah seni grafiti. Dia sangat rentan bagi pekerjaan orang lain," kata Kathy Alexander, kepala eksekutif dewan kota, kepada radio lokal.

Banksy, pria penyendiri yang dianggap sebagai satu dari seniman top jalanan dunia, melukis beberapa stensis di Melbourne selama kunjungannya pada 2003. Karya seninya yang satiris dan istimewa sering ditafsirkan sebagai tema-tema antiperang, antibudaya dan antikapitalis.

Pada 2005 Banksy melukis sembilan gambar di tembok Tepi Barat, Israel, termasuk gambar sebuah tangga yang melintasi dinding dan gambar seorang anak yang menembus ke sebuah pulau tropis. Pada 2008, sebuah tembok di Londong yang menampilkan gambar-gambar stensilnya dikabarkan telah terjual di eBay seharga hampir US$ 500 ribu atau sekitar Rp 4,5 miliar.

Ini bukan pertama kalinya karya seni Banksy dicemari di Melbourne. Pada 2008 para vandal juga pernah melumuri cat pada lukisannya yang bergambar seorang penyelam dalam helm gaya lama dan mengenakan mantel. Karya itu kemudian dilindungi dengan pernis transparan, meskipun para vandal kembali menyerang dan melumurinya dengan cat peran di belakang pembatas dan memasang tagging "Banksy woz ere".

Iwank | Reuters

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

45 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

51 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya