Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Seniman Tisa Granicia Tampilkan 38 Karya Keramik

Senin, 16 September 2024 13:20 WIB

Pameran tunggal Tisa Granicia berjudul The Light Gets In di Galeri Ruang Dini Bandung sejak 13 September-13 Oktober 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.

TEMPO.CO, Bandung - Seniman Tisa Granicia menghelat pameran tunggal berjudul The Light Gets In di Galeri Ruang Dini, Bandung sejak 13 September-13 Oktober 2024. Lulusan S1 Studio Keramik dan S2 Seni Murni dari Institut Teknologi Bandung itu menampilkan 38 karya keramik terbarunya yang terbagi dalam beberapa seri.

“Tekstur yang dibuat dari jari-jarinya adalah jejak yang tersisa dari interaksinya dengan material,” kata kurator Mia Maria lewat keterangan tertulis, Sabtu 14 September 2024.

Pameran Tunggal Keramik Tampilkan 38 Karya Tisa Granicia

Seri karya terbanyak berjudul 'Fragments of Hope' yang berjumlah 17 keramik. Tisa membentuk keramik seperti piring datar dengan tepian yang tegak dengan ukuran yang beragam, dari 10 x 10 x 2 hingga 41,5 x 51,5 x 3 sentimeter. Warna dan isinya yang bercorak abstrak itu pun beragam, serta muncul retakan juga efek pecahan pada karya keramiknya.

Keramik karya Tisa Granicia menggunakan bahan seperti tanah liat, pasir, dan limbah tulang sapi serta potongan kaca berwarna. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.

Menurut Mia, seniman berfokus pada penggunaan material berbasis mineral seperti tulang sapi dari limbah restoran, pasir, dan potongan kaca berwarna hasil limbah dari studio kaca milik temannya. Tisa Granicia memerlukan beberapa kali percobaan untuk menjajal kaca berwarna hingga hasilnya memuaskan. Sementara pada seri karya Blended Terrain, keramiknya dibentuk seperti guci atau gentong dan tabung silinder.

Advertising
Advertising

Adapun seri berjudul 'Plasticity', Tisa membuat keramik dengan bentuk yang terkesan kenyal. Sebagian mirip potongan tali tebal yang wujudnya diatur dengan bentuk spiral seperti obat nyamuk bakar. Bentuk lainnya dibuat bergelombang serta meliuk-liuk seperti ular. Tisa, 43 tahun, yang tertarik dengan material keramik, menjadikan tanah liat lebih dari sekedar medium karya.

Jaga Praktik Keramik di Indonesia Tetap Hidup

Keramik karya Tisa Granicia menggunakan bahan seperti tanah liat, pasir, dan limbah tulang sapi serta potongan kaca berwarna. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.

Mia mengatakan, Tisa merupakan salah satu dari sedikit seniman berdedikasi yang terus-menerus menghabiskan waktu untuk mempelajari material pilihannya. Di sisi lain, ia berusaha ikut menjaga agar praktik keramik Indonesia tetap hidup. Dalam perjalanan penelitian ke berbagai daerah Tisa berkolaborasi dengan perajin tradisional di berbagai pulau di Indonesia.

Dalam proses pembuatan karya keramiknya, Tisa juga berniat menyendiri, belajar menerima, berhenti meminta lebih, dan belajar mendengarkan. Tanah liat mengajarkannya untuk hidup dengan rendah hati.


Pilihan Editor: Pameran Tunggal Cosilia Wu di Orbital Dago Bandung Tampilkan Foto Bersulam Benang

Berita terkait

Komunitas Salihara Dapatkan Hibah Praemium Imperiale Grant for Young Artists

8 hari lalu

Komunitas Salihara Dapatkan Hibah Praemium Imperiale Grant for Young Artists

Komunitas Salihara mendapatkan hibah tahunan dari The Japan Art Association untuk membina seniman muda.

Baca Selengkapnya

Budayawan Betawi Nilai Cara Pendekatan Paslon di Pilkada Jakarta Hanya Gimik

9 hari lalu

Budayawan Betawi Nilai Cara Pendekatan Paslon di Pilkada Jakarta Hanya Gimik

Mengapa Budayawan Betawi ini menilai jika cara pendekatan paslon di Pilkada Jakarta kepada para calon pemilih hanya gimik?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

10 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

Terkini: Jokowi akan kembali melakukan reshuffle menteri menjelang akhir jabatan. Sri Mulyani didesak keluarkan aturan antidumping keramik Cina.

Baca Selengkapnya

Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

10 hari lalu

Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia mengeluhkan turunnya utilisasi keramik nasional karena terdesak bajir barang impor dari Cina.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diminta Segera Keluarkan Aturan Antidumping Ubin Keramik Cina

10 hari lalu

Sri Mulyani Diminta Segera Keluarkan Aturan Antidumping Ubin Keramik Cina

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati keluarkan aturan antidumping ubin keramik Cina.

Baca Selengkapnya

Kebaruan Lukisan Prajna Dewantara Wirata di Pameran Tunggal Janmashtami

12 hari lalu

Kebaruan Lukisan Prajna Dewantara Wirata di Pameran Tunggal Janmashtami

Prajna Dewantara Wirata menggelar pameran tunggal dengan mengadaptasi dari acara Festival Janmashtami dalam tradisi umat Hindu.

Baca Selengkapnya

The Life of Butoh Dipentaskan di Gelanggang UGM, Gugatan Melalui Eksplorasi Tubuh

16 hari lalu

The Life of Butoh Dipentaskan di Gelanggang UGM, Gugatan Melalui Eksplorasi Tubuh

Pergelaran Butoh di Gelanggang Inovasi & Kreativitas UGM merupakan respons terhadap minat global pada seni yang menggugat konsep tubuh.

Baca Selengkapnya

Imajinasi Era Renaisans Lewat Lukisan Realisme Bercorak Kolase

18 hari lalu

Imajinasi Era Renaisans Lewat Lukisan Realisme Bercorak Kolase

Dalam lukisan Toni Antonius yang bernuansa kuno itu sekilas tampak sosok-sosok berpakaian gaya klasik.

Baca Selengkapnya

Seniman Angkatan 1979 ITB Gelar Pameran Seni Rupa di Galeri Soemardja

18 hari lalu

Seniman Angkatan 1979 ITB Gelar Pameran Seni Rupa di Galeri Soemardja

Seniman yang menjadi alumni ITB angkatan 1979 menggelar pameran seni rupa bersama, antara lain Agus Suwage dan Tisna Sanjaya.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan Ini, 69 Seniman Kawakan Gelar Pameran Indonesia 100 Persen di Kampus UNU Yogya

18 hari lalu

Akhir Pekan Ini, 69 Seniman Kawakan Gelar Pameran Indonesia 100 Persen di Kampus UNU Yogya

Salah satu yang menarik disambangi tak lain aksi puluhan seniman kawakan yang menggelar pameran bersama bertajuk Indonesia 100 Persen di Galeri Seni NUsantara Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.

Baca Selengkapnya