Kebaruan Lukisan Prajna Dewantara Wirata di Pameran Tunggal Janmashtami

Sabtu, 7 September 2024 22:00 WIB

Pameran Janmashtami menampilkan 32 karya seniman Prajna Dewantara Wirata. Foto: Dok Mola.

TEMPO.CO, Cimahi - Seniman perempuan asal Bali, Prajna Dewantara Wirata menggelar pameran tunggal berjudul 'Janmashtami'. Bertempat di Mola Art Gallery, Kota Cimahi, Jawa Barat, pameran ini berlangsung sejak 31 Agustus hingga 31 Oktober 2024. “Prajna membasuh metode lamanya dengan pendekatan yang baru,” kata kurator pameran Anton Susanto, Jumat 6 September 2024.

Karya Prajna, menurutnya, tidak lagi cenderung realis fotografis, namun lebih ekspresif dengan sapuan kuas secara halus, mengalir, dan transparan. Hasilnya dinilai jauh berbeda jika dibandingkan dengan kekaryaan sebelumnya yang cenderung bergaya realis dengan kerincian bentuk. Misalnya pada seri lukisan Draupadi Vastraharan buatan 2017-2018.

Kebaruan dalam Pameran Tunggal Prajna Dewantara Wirata

Bentuk figuratif khususnya perempuan pada lukisan terbaru Prajna masih muncul. Namun menurut Anton, bentuknya tidak seperti pada seri sebelumnya yang cenderung spesifik merujuk pada identitas karakter tertentu. Pada seri Janmashtami, figur-figur perempuan cenderung anonim yang muncul dengan berbagai gestur seperti sedang menari atau gerak teatrikal.

Tubuh dari figur yang digambarkan secara siluet, semuanya seperti diliputi oleh selaput berbentuk semacam kain atau tirai tipis tembus pandang berwarna biru, ungu, dan kelabu. “Lebih menyerupai tabir yang berkelebatan mengikuti gestur dan gerakan figur misterius,” ujar Anton.

Seniman perempuan asal Bali, Prajna Dewantara Wirata menggelar pameran tunggal berjudul Janmashtami di Mola Art Gallery, Kota Cimahi, Jawa Barat, sejak 31 Agustus hingga 31 Oktober 2024. Foto: Dok.Mola.

Advertising
Advertising

Selain menggunakan cat akrilik dan tinta, kanvas lukisannya juga menyerap tirtha atau air yang disucikan. Total ada 32 karya yang dibuat seniman berusia 32 tahun itu termasuk karya tiga dimensi hasil eksplorasinya.

Adaptasi Festival Janmashtami

Adapun judul pameran mengadaptasi dari acara Festival Janmashtami dalam tradisi umat Hindu untuk menandai kelahiran Dewa Khrisna yang berlangsung sekitar Agustus dan September. Dewa Khrisna yang identik dengan perlindungan, kasih sayang, cinta, dan kelembutan, ikut diserap Prajna dalam pembuatan karyanya.

“Bagi Prajna, melukis tidak melulu persoalan menciptakan imaji namun secara bersamaan merupakan bagian dari proses self-healing atas peristiwa traumatis yang dialami dalam perjalanan hidupnya,” kata Anton.

Prajna kini bermukim di Jakarta, kota tempat kelahirannya pada 1992. Lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung pada 2018 itu pada masa awal kuliahnya tertarik pada gaya dan teknik melukis realisme. Corak itu dipengaruhi oleh seniman asal Belanda yang menetap di Bali, Nico Vrielink yang membimbing Prajna melukis.

Setiap tahun sejak 2012, Prajna tergolong aktif ikut berpameran hingga sekarang. Pada tahun ini misalnya karyanya ikut dipajang di pameran Reimmaginare Renaissance di Grey Art Gallery Bandung, kemudian Whispers of Wonder di Yogyakarta, Thy Kingdom Come di Unicorn Gallery Jakarta, serta pameran berjudul Unconditional Love di Creativite Art Space Jakarta.

Pilihan Editor: Pameran Tunggal Cosilia Wu di Orbital Dago Bandung Tampilkan Foto Bersulam Benang

Berita terkait

Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Seniman Tisa Granicia Tampilkan 38 Karya Keramik

2 hari lalu

Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Seniman Tisa Granicia Tampilkan 38 Karya Keramik

Seniman, Tisa Granicia menggelar pameran tunggal 38 karya keramiknya sebagai upaya untuk menjaga agar praktik keramin di Indonesia tetap hidup.

Baca Selengkapnya

Imajinasi Era Renaisans Lewat Lukisan Realisme Bercorak Kolase

17 hari lalu

Imajinasi Era Renaisans Lewat Lukisan Realisme Bercorak Kolase

Dalam lukisan Toni Antonius yang bernuansa kuno itu sekilas tampak sosok-sosok berpakaian gaya klasik.

Baca Selengkapnya

Pameran Tunggal Cosilia Wu di Orbital Dago Bandung Tampilkan Foto Bersulam Benang

22 hari lalu

Pameran Tunggal Cosilia Wu di Orbital Dago Bandung Tampilkan Foto Bersulam Benang

Pada pameran tunggal ini, seniman Cosilia Wu membuat kekontrasan visual antara figur dengan elemen latar.

Baca Selengkapnya

Bandung Art Month 2024 Ditandai Gelaran 3 Pameran Serentak di Grey Art Gallery

22 hari lalu

Bandung Art Month 2024 Ditandai Gelaran 3 Pameran Serentak di Grey Art Gallery

Di Bandung Art Month ini, seniman berupaya mendefinisikan kembali esensi keindahan Renaissance melalui perkembangan dunia seni yang terus berubah.

Baca Selengkapnya

Hadir di Jakarta, Yun Artified Siap Pamerkan 250 Karya Anak Dunia

29 hari lalu

Hadir di Jakarta, Yun Artified Siap Pamerkan 250 Karya Anak Dunia

Pameran bertajuk We Are The World menghadirkan 250 karya anak pilihan dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Komposisi Warna dan Bentuk Lukisan Sumastania Widyandari di Pameran Geometria Horizontis

41 hari lalu

Komposisi Warna dan Bentuk Lukisan Sumastania Widyandari di Pameran Geometria Horizontis

Seniman Sumastania Widyandari menggelar pameran tunggal lukisan berjudul Geometria Horizonti yang menonjolkan warna.

Baca Selengkapnya

Musisi Bandung Pamerkan Karya Lukisannya, Kanvas Pidi Baiq Paling Jumbo

41 hari lalu

Musisi Bandung Pamerkan Karya Lukisannya, Kanvas Pidi Baiq Paling Jumbo

Sekelompok musisi Bandung menggelar pameran karya lukisannya di SuJiVa Resto & Art Space Bandung, salah satuya Pidi Baiq.

Baca Selengkapnya

Lelang 78 Lukisan Michael Jackson akan Diadakan di Los Angeles

56 hari lalu

Lelang 78 Lukisan Michael Jackson akan Diadakan di Los Angeles

Sebanyak 78 lukisan karya bintang pop Michael Jackson akan dilelang di Los Angeles, Amerika Serikat pada 3 Agustus 2024

Baca Selengkapnya

Pameran Tunggal di Orbital Bandung, Herry Dim Pindahkan Wayang Motekar ke Kanvas Lukisan

20 Juli 2024

Pameran Tunggal di Orbital Bandung, Herry Dim Pindahkan Wayang Motekar ke Kanvas Lukisan

Pameran tunggal Herry Dim mengisahkan tentang pandemi Covid-19 yang mengurung dan batasi aktivitas warga.

Baca Selengkapnya

Tubuh Antroposen dan Alam Rusak di Pameran Tunggal Seni Instalasi Asmudjo Jono Irianto

8 Juli 2024

Tubuh Antroposen dan Alam Rusak di Pameran Tunggal Seni Instalasi Asmudjo Jono Irianto

Pameran tunggal karya Asmudjo Jono Irianto ini menggambarkan patung-patung sebagai kesatuan yang mengusung tema antroposen.

Baca Selengkapnya