Tinggalkan Indonesia, Doa Paus Fransiskus: Semoga Kalian Terus Bertahan dalam Kedamaian

Reporter

Tempo.co

Jumat, 6 September 2024 14:30 WIB

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) berjabat tangan dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024. Menteri Agama (Menag) Yaqut Chalil Qaumas mengatakan, sebelum menaiki pesawat dan lepas landas, Paus Fransiskus pun menitipkan pesan untuk menjaga perdamaian. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiskus meninggalkan Indonesia untuk berkunjung ke Papua Nugini pada Jumat, 6 September 2024. Paus bernama lahir Jorge Mario Bergoglio ini bertolak ke Papua Nugini pada pukul 09.45 WIB dari Bandara Soekarno Hatta dan dijadwalkan mendarat di Jackson International Airport, Port Moresby pada pukul 18.45 WIB.

Cuitan Paus Fransiskus di Udara dalam Rakyat Indonesia

Di udara, akun X Sri Paus Fransiskus menuliskan ungkapan terima kasih atas sambutan rakyat Indonesia yang hangat. "Terima kasih atas sambutan yang luar biasa yang telah diberikan kepada saya," tulis Bapa Suci itu dalam Bahasa Indonesia.

Paus yang kini berusia 87 tahun itu mendoakan keselamatan Bangsa Indonesia. "Semoga Tuhan memberkati kalian dan membuat kalian terus bertumbuh dan bertahan dalam kedamaian dan kasih persaudaraan," tulisnya melanjutkan. Ia kemudian mencuitkan ungkapan terima kasihnya dalam Bahasa Inggris agar bisa dipahami seluruh umat Katolik di seluruh dunia dengan menambahkan tagar #ApostolicJourney #Indonesia.

Toleransi Beragama di Indonesia Disimbolkan dalam Terowongan Silaturahmi

Kemarin pagi, Paus Fransiskus menandatangani Deklarasi Istiqlal bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Dalam pidatonya, Paus Fransiskus mengagumi toleransi beragama di Indonesia. Toleransi beragama di Indonesia yang indah itu, kata Paus, terlihat dari adanya Terowongan Silaturahmi yang berada di halaman depan Al Fattah, satu dari tujuh pintu Masjid Istiqlal, yang menghubungkannya dengan Gereja Katedral, Jakarta.

Paus berharap semua umat manusia menjaga ikatan itu dalam kebhinekaan. "Dengan pertolongan dan berkat-Nya, maju terus, Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Terima kasih,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Sore harinya, Paus memimpin Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karno. Misa yang diikuti lebih dari 86 ribu orang itu berlangsung di Stadion Utama dan Stadion Madya GBK. Jutaan umat Katolik lainnya mengikuti misa secara streaming di Gereja Katedral dan gereja Katolik setempat.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024 adalah bagian dari perjalanan apostoliknya di kawasan Asia-Pasifik, dengan fokus pada pesan perdamaian, kemanusiaan, dan harmoni lintas agama. Setelah Indonesia, Paus akan melanjutkan kunjungannya ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

SAVERO ARISTIA WIENANTO| ADINDA JASMINE PRASETYO berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Viral Diakon Asal India Disebut Mirip Yesus saat Misa Agung Paus Fransiskus

Berita terkait

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

13 jam lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

23 jam lalu

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

4 hari lalu

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

4 hari lalu

Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

Penyanyi Lyodra Ginting mengalami momen bersejarah pada Kamis, 5 September lalu kala diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Agung di GBK, Jakarta

Baca Selengkapnya

Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

4 hari lalu

Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

Di mata Paus Fransiskus, masyarakat di Indonesia seperti orang-orang Napoli. Napoli adalah kota terbesar di Italia Selatan.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

4 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

4 hari lalu

Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

Paus Fransiskus menyatakan dinamika sosial dan politik yang terjadi baru-baru ini banyak dialami oleh negara berkembang.

Baca Selengkapnya

Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

4 hari lalu

Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

Paus Fransiskus mengkritik Harris dan Trump, meminta umat Katolik AS untuk memilih 'kejahatan yang lebih kecil'.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

5 hari lalu

Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

Paus Fransiskus mengakhiri lawatan ke Asia Tenggara dan Oseania selama 12 hari.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Hari Ini, Naik Singapore Airlines

5 hari lalu

Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Hari Ini, Naik Singapore Airlines

Paus Fransiskus mengakhiri perjalanan apostoliknya di Singapura setelah sebelumnya mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.

Baca Selengkapnya