Cut Intan Nabila Rilis Video Penyiksaan Suaminya, Kali Ini di Depan Anaknya hingga Trauma

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Kamis, 22 Agustus 2024 11:32 WIB

Cut Intan Nabila dan suaminya, Armor Toreador. Instagram/Armortoreador

TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram Cut Intan Nabila kembali mengunggah video penyiksaan yang dilakukan sang suami, Armor Toreador, terhadap dirinya. Video berdurasi 1 menit 13 detik itu memperlihatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Armor di hadapan putrinya hingga menyebabkan trauma.

Mantan atlet anggar itu membagikan video tersebut di Instagram pribadinya pada Kamis subuh, 22 Agustus 2024. Penyiksaan yang dilakukan Armor Toreador tersebut terjadi pada 4 Februari 2022. Video tersebut memperlihatkan Armor memukul dan menekan wajah Intan dengan tangan serta kaki. Intan yang terbaring di atas tempat tidur tidak mampu melawan dan terus merintih kesakitan. Lebih parahnya lagi, putri mereka melihat langsung semua kejadian itu dari jarak yang sangat dekat.

Video KDRT kedua yang dirilis ke publik ini sebagai respons dari Intan atas pengakuan Armor sehari setelah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT. "Lebih dari 5 kali? Saya saja tidak mampu menghitung berapa sering dia menyiksa saya," tulis Intan pada keterangan video.

Armor mengaku telah lebih dari 5 kali menganiaya Intan sejak 2020, ketika ditanya oleh Kapolres Bogor, Ajun Komisaris Besar Polisis (AKBP), Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers di Polres Bogor, Cibinong, Bogor pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Cut Intan Nabila dan Anak-anaknya Trauma

Cut Intan Nabila. Foto: Instagram/@cut.intannabila

Intan yang baru melahirkan anak ketiga bulan lalu, menyadari bahwa penganiayaan yang dilakukan suaminya selama 5 tahun menikah bukanlah aib merupakan aib yang harus ditutupi. Sampai akhirnya ia memberanikan diri untuk speak up pada Selasa, 13 Agustus 2024 dan mendapat banyak dukungan dari seluruh pihak.

"Berat sangat berat pastinya, harus ceria dibalik semua penderitaan selama ini, karna saya fikir ini adalah aib yang paling memalukan," tulis Intan.

Perempuan 23 tahun ini mengakui bahwa dirinya dan anak-anak mengalami trauma akibat perlakuan keji Armor. Intan berusaha bangkit dan perlahan akan memulihkan diri bersama tiga anaknya. "Maafin mama ya nak, setelah ini kita sembuhin trauma ini bareng-bareng," tulisnya.

Demi Nyawa 3 Anaknya, Cut Intan Nabila Laporkan Armor Toreador

Cut Intan Nabila telah mengalami penyiksaan dari Armor Toreador selama 5 tahun. Ia telah beberapa mencoba melapor ke polisi dan Pengadilan Agama, namun gagal. Keputusan untuk akhirnya melapor tidak lepas dari keprihatinan Intan terhadap keselamatan anak-anaknya. Ia merasa tindakan suaminya telah melampaui batas dan berisiko terhadap keselamatan keluarga.

Advertising
Advertising

"Terakhir itu karena saya merasa kalau melakukan itu (KDRT) bukan cuma mengancam nyawa saya, tapi juga nyawa anak-anaknya, dan teman-temannya. Jadi akhirnya saya memutuskan untuk melapor demi anak-anak saya juga," kata Intan di Jakarta Pusat pada Ahad, 18 Agustus 2024.

Intan berharap langkahnya ini dapat mendorong perempuan lain yang mengalami KDRT untuk bersuara dan mencari keadilan. "Jangan sampai ada orang-orang yang masih kayak Intan yang dulu. Ayo sama-sama kita berjuang untuk keadilan," kata Intan.

Pilihan Editor: Jadi Korban KDRT Suami, Cut Intan Nabila Banjir Dukungan Artis dan Netizen

Berita terkait

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Sita Rekaman CCTV

1 jam lalu

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Sita Rekaman CCTV

Polres Jakarta Pusat menyatakan belum bisa mengambil rekaman CCTV di kantor Brandoville Studios meskipun telah melakukan penggeledahan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

2 jam lalu

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

Kuasa hukum Rizieq Shihab membenarkan soal peristiwa kekerasan yang terjadi di Pondok Pesantren Markaz Syariah.

Baca Selengkapnya

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Sita Beberapa Barang Bukti

2 jam lalu

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Sita Beberapa Barang Bukti

Polres Jakarta Pusat menggeledah kantor Brandoville Studios di kawasan Menteng, untuk mengumpulkan bukti soal kekerasan terhadap salah satu karyawan.

Baca Selengkapnya

TAUD Sebut Ada 254 Korban Brutalitas Aparat di Demonstrasi Kawal Putusan MK

3 jam lalu

TAUD Sebut Ada 254 Korban Brutalitas Aparat di Demonstrasi Kawal Putusan MK

TAUD menyatakan berhasil mengidentifikasi 254 korban kekerasan fisik yang dilakukan aparat saat demonstrasi Kawal Putusan MK.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kekerasan oleh Cherry Lai, Polres Metro Jakarta Pusat Olah TKP di Kantor Brandoville Studios

6 jam lalu

Dugaan Kekerasan oleh Cherry Lai, Polres Metro Jakarta Pusat Olah TKP di Kantor Brandoville Studios

Penyidik melakukan olah TKP di kantor Brandoville Studios untuk mencari bukti tambahan soal dugaan kekerasan bos perusahaan game animasi itu.

Baca Selengkapnya

Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong, Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

7 jam lalu

Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong, Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

Kabar rencana pembukaan Lailai Studios itu dikonfirmasi eks karyawan Brandoville Studios yang menjadi korban kekerasan Cherry Lai.

Baca Selengkapnya

Santri di Sukoharjo Meninggal Dunia, Diduga Dapat Kekerasan dari Senior

7 jam lalu

Santri di Sukoharjo Meninggal Dunia, Diduga Dapat Kekerasan dari Senior

Aksi kekerasan antar santri kembali terjadi. Kali ini, seorang santri tewas diduga karena penganiayaan oleh seniornya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa 3 Eks Karyawan

8 jam lalu

Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa 3 Eks Karyawan

Pemeriksaan tiga saksi ini untuk melengkapi keterangan mantan karyawan yang telah diperiksa sebelumnya soal kekerasan oleh bos Brandoville Studios.

Baca Selengkapnya

Perampokan di Pamijahan Bogor, Satu Orang Tewas di dalam Mobil, 3 Anggota Keluarga Lainnya Luka-luka

9 jam lalu

Perampokan di Pamijahan Bogor, Satu Orang Tewas di dalam Mobil, 3 Anggota Keluarga Lainnya Luka-luka

Warga Desa Cimayang, Pamijahan, Kabupaten Bogor digegerkan dengan aksi perampokan yang menewaskan penghuni rumah.

Baca Selengkapnya

Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

14 jam lalu

Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

Perundungan terjadi di Binus School Simprug, terdapat fakta baru bahwa korban juga diduga mengalami kekerasan fisik dan seksual.

Baca Selengkapnya