Begini Westlife Rilis Single Baru dalam Bahasa Mandarin Pakai AI

Reporter

Haura Hamidah

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 20 Juli 2024 07:40 WIB

Boyband Westlife tampil dalam konser bertajuk "The Wild Dreams Tour 2023" di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Sabtu, 11 Februari 2023. Boyband asal Irlandia beranggotakan Shane Filan, Nicky Byrne, Mark Feehily, dan Kian Egan yang mengalami masa kejayaan di tahun 2000an menghibur penonton dengan lagu andalanya seperti I Have a Dream, Flying Without Wings, My Love, hingga Sweat It Again. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Grup pop dari Irlandia, Westlife membuat sebuah gebrakan baru untuk menarik penggemarnya dengan merilis sebuah lagu yang sepenuhnya menggunakan bahasa Mandarin. Westlife menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau AI dalam upayanya merilis sebuah lagu terbarunya tersebut untuk sukses di Tiongkok. Group band pelantun Flying Without Wings ini menggarap cover lagu hits dari Jasong Chang 2016, Love + Courage, dan menggunakan perangkat lunak pengajaran Kogou AIK.

Melansir dari CNAlifedata-style, Westlife mengatakan dalam sebuah pernyataan “Sambutan penggemar terhadap kami yang menyanyikan The Ordinary Road dalam bahasa Mandarin benar-benar luar biasa dan ini terasa seperti hal yang menyenangkan untuk dilakukan bagi penggemar kami di Tiongkok,” dikutip dari laman cnalifedata-style.channelnewsasia.com

Tidak hanya itu, Westlife pun menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa dalam perilisan lagu terbaru ini memerlukan waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikannya. Hal tersebut karena Westlife ingin lagu tersebut nanrinya mencerminkan suara mereka dan mereka sangat senang dengan versi finalnya.

“Ini sangat menarik. Kami senang lagu ini adalah salah satu lagu Jason Zhang karena kami pernah tampil bersamanya di tur sebelumnya. Kami berharap penggemar kami di Tiongkok menyukainya,” tambah Westlife dalam sebuah pernyataan.

Kuartet yang terdiri dari Nicky Byrne, Kian Egan, Mark Feehily, dan Shane Filan ini tidak benar-benar bernyanyi dalam lagu tersebut. Lagu yang mereka rilis tesebut mengggunakan teknologi nyanyian AI multibahasa pertama di dunia. Meskipun demikian, grup band ini masih terlibat aktif dalam proses kreatifnya, sehingga lagu tersebut berhasil diputar lebih dari satu juta kali di minggu pertamanya.

Advertising
Advertising

Dalam penggarapan rilisan lagu terbarunya, Westlife secara pribado mengawasi seluruh proses kreatif selama beberapa bulan dan terlibat penuh dalam versi final. Teknologi kecerdasan buatan yang digunkana berupa Kogou AIK, yaitu sebuah teknologi kecerdasan buatan yang memungkinkan pengguna untuk menyanyikan dan merekam lagu dalam 10 bahasa dan 15 dialek Tiongkok, termasuk Inggris, Jepang, Korea, Kanton, Hokkien, dan banyak lagi.

Grup band yang beranggotakan empat orang ini berhasil mencapai jutaan kopi dalam penjualannya dan menjadi salah satu artis internasional terbesar sepanjang sejarah di Tiongkok. Westlife juga menjadi salah satu grup internasional terpopuler di Weibo dan WeChat Channels, yaitu dua dari platform media sosial di Tiongkok yang paling signifikan. Mereka juga memegang rekor penonton langsung terbanyak yang pernah dicapai untuk konsr streaming langsung, berduet dengan Backstreet Boys dan mencapai 44 juta pemirsa waktu nyata di WeChat.

Tencent Music Entertainment mengungkapkan, bahwa sejak Westlife merilis album Wild Dreams pada 2021 lalu, Westlife terus memperdalam hubungan dengan Tiongkok. Pada 2022 lalu, Westlife membawa kecintaan pada penggemar mereka di Tiongkok ke tingkat yang lebih tinggi dengan berpartisipasi aktif dalam program nirlaba tahunan If Music Has A Shape milik Tencent Music Group dan hal tersebut menunjukkan kecintaan mereka kepada penggemar Tiongkok melalui kampanye.

Dedikasi bersama yang berkelanjutan inilah yang menjadikan alasan Tencent Music Entertainment memilih Westlife sebagai artis internasional pertama yang berkolaborasi untuk merilis musik menggunakan kecerdasan buatan. Tencent Music Entertainment pun menambahkan “Kami berharap dapat menggunakan teknologi AI untuk membawa Westlife sedikit lebih dekat dengan penggemar mereka di Tiongkok,”.

Grup band asal Irlandia ini telah menjual lebih dari 55 juta rekaman serta meraih 36 kali album No.1, mengumpulkan lebih dari satu miliar streaming global dan satu miliyar penayangan di YouTube. Westlife juga telah menjual lebih dari enam juta tiket konser di seluruh dunia.

CNA LIFESTYLE | MUSICWEEK
Pilihan editor: Westlife Rilis Lagu Pakai AI, Sebelumnya Melly Goeslaw Pernah Berkolaborasi dengan Mendiang Nike Ardilla

Berita terkait

Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

3 jam lalu

Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

Pakar memperingatkan bahwa AI bisa memerparah krisis iklim karena konsumsi energinya yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

23 jam lalu

Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

Meizu belum lama memperkenalkan seri ponsel pertamanya untuk pasar global, di luar Cina.

Baca Selengkapnya

6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

1 hari lalu

6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

Sejumlah teknik untuk bisa identifikasi gambar palsu bangkitan AI bisa diplikasikan ke video deepfake. Diyakini lebih mudah.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

1 hari lalu

Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

Tim mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan membuat aplikasi manajemen kantor hukum. Akan dikembangkan dengan teknologi AI.

Baca Selengkapnya

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

1 hari lalu

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

2 hari lalu

CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

Baca Selengkapnya

Apa Itu Fitur Apple Intelligence yang Ada di iPhone 16?

3 hari lalu

Apa Itu Fitur Apple Intelligence yang Ada di iPhone 16?

Apple Intelligence adalah teknologi terbaru dari Apple dengan fitur AI.

Baca Selengkapnya

KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

5 hari lalu

KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

Kontrol manusia tetap dipertahankan dalam AI di militer agar mencegah penggunaan yang memicu penyebaran senjata pemusnah massal.

Baca Selengkapnya

GoTo Gandeng Microsoft Tingkatkan Produktivitas dengan GitHub Copilot

5 hari lalu

GoTo Gandeng Microsoft Tingkatkan Produktivitas dengan GitHub Copilot

Sejak Juni 2024, hampir seribu engineer GoTo mulai mengadopsi GitHub Copilot.

Baca Selengkapnya

60 Negara Dukung Cetak Biru Kecerdasan Buatan dalam Militer

5 hari lalu

60 Negara Dukung Cetak Biru Kecerdasan Buatan dalam Militer

HRW mengkritik penggunaan Kecerdasan Buatan dalam serangan-serangan Israel ke Gaza.

Baca Selengkapnya