TEMPO.CO, Jakarta - Dewa 19 menggelar konser orkestra bertajuk “A Night At The Orchestra” episode ketiga dan keempat. Episode ketiga akan diadakan di Grand City Convention Hall Surabaya pada 19 dan 20 Mei 2023, sedangkan episode keempat di Edutorium UMS Solo pada 27 Mei 2023.

Konser ini merupakan kelanjutan dari “A Night At The Orchestra” yang pernah diselenggarakan di Jakarta sebanyak dua kali masing-masing pada 25 November 2022 di Balai Sarbini Hall dan 10 Desember 2022 di Jakarta International Velodrome.

CEO Redline Kreasindo Rionaldo Liputo mengatakan, Surabaya dan Solo dipilih berdasarkan pengalaman konser "30 Tahun Berkarya" serta permintaan yang cukup tinggi dan basis penggemar yang banyak.

"Semua data pengalaman kita di (konser) "30 Tahun" kemarin, ada data-data dari media sosial yang kita tarik juga untuk permintaannya cukup tinggi. Nanti setelah itu chapter-chapter berikutnya akan dieksekusi," kata Aldo saat konferensi pers di Jakarta, Selasa, 11 April 2023.

Beda dengan konser orkestra sebelumnya, kali ini Dewa 19 tidak menyertakan Once Mekel, hanya Ari Lasso, Virzha, dan Ello. Selain itu mereka juga berkolaborasi dengan Mulan Jameela dan Andien di Surabaya, serta Ardhito Pramono di Solo.

Tentang absennya Once Mekel, pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani tidak memberikan penjelasan lebih jauh. Dia hanya mengatakan bahwa dia siap berkolaborasi untuk mengaransemen musik orkestra untuk band-band lain seperti Padi, Sheila On 7, atau Noah untuk menciptakan pengalaman yang berbeda.

"Iya dong, dibanding sama Once, kan nggak ada experience lain, kan udah pernah. Musiknya Padi, musiknya Sheila On 7, musiknya Noah, banyak celah-celah kosong untuk diisi orkestra," kata dia.

Aldo menambahkan bahwa pemilihan musikus yang dilibatkan dalam konser ini berdasarkan Ahmad Dhani. Mereka memiliki sekian nama yang dipilih oleh Ahmad Dhani, tidak langsung memilih Andien dan Ardhito.

"Balik lagi ke Mas Dhani, kita hanya kasih listing," kata dia.

Adapun Andien dan Ardhito, keduanya sama-sama mengakui senang dan antusias karena telah dipercayakan oleh Dewa-19 untuk tampil di konser orkestranya. Kedua penyanyi ini juga masih harap-harap cemas, menunggu kepastian lagu Dewa-19 yang mana yang nanti akan dibawakan.

"Menyanyikan dengan band atau menyanyikan dengan orkestra, 45 atau 56 (pemain orkestra), itu berbeda feel-nya. Kayak Frank Sinatra nge-bawain saat orkestra dan mereka nge-bawain saat trio, itu feel-nya dan cara pembawaannya juga beda," kata Ardhito.

Guntur Pardjono Putra kembali terlibat dalam konser ini sebagai konduktor dan membawa sekitar 54 pemain orkestra. Guntur mengatakan hingga saat ini dirinya bersama Ahmad Dhani masih menggodok konsep musik yang akan ditampilkan, tetapi yang jelas lagu-lagu Dewa-19 yang dibawakan harus menyesuaikan dengan karakter suara para penyanyi yang berbeda-beda.

"Yang jelas harus menyesuaikan dengan karakter penyanyi, khususnya ada Ardhito sama mbak Andien. Cuma untuk konsepnya mau dibuat seperti apa, ini saya sedang menjalani 'jarak jauh' dengan mas Dhani mau digimanakan ini untuk konsep musiknya," kata Guntur.

Tiket konser orkestra baik di Surabaya maupun di Solo disebut sudah terjual sekitar 60 persen. Penggemar dan penikmat musik masih bisa mendapatkan tiketnya melalui dewatiket.id dengan harga mulai dari Rp1.375.000 untuk Surabaya dan mulai dari Rp600.000 untuk Solo.

ANTARA | YOUTUBE

Pilihan Editor: Bernilai Miliaran, Ahmad Dhani Tantang Once Mekel Buktikan Bayar Royalti Lagu Dewa 19

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.