Lahir, Populer dan Kematian Bob Marley: Pelopor Musik Reggae Asal Jamaika

Senin, 6 Februari 2023 15:35 WIB

Ekspresi Bob Marley saat tampil dalam acara Musik New York Academy di Brooklyn, New York, 1 Mei 1976. Richard E. Marley Natural sedang dikembangkan keluarga Marley bersama Privateer Holding, sebuah perusahaan yang berbasis di Washington. Aaron/Redferns

TEMPO.CO, Jakarta - Bob Marley yang lahir pada 6 Februari 1945 di Nine Mile, Jamaika dengan nama asli Robert Nesta Marley adalah seorang penyanyi, musisi, dan penulis lagu Jamaika. Ia menjadi pelopor reggae yang karier bermusiknya memadukan reggae, ska, rocksteady, serta khasnya gaya vokal dan penulisan lagu.

Kontribusi Bob Marley terhadap dunia musik berhasil meningkatkan visibilitas musik Jamaika di seluruh dunia sehingga membuatnya menjadi figur global dalam budaya populer hingga sekarang, sebagaimana dikutip Bob Marley: Herald of a Postcolonial World?

Baca: Hari Ini 77 Tahun Lalu Bob Marley Lahir, Jejak Bapak Reggae hingga Tutup Usia

Sepanjang kariernya, Marley dikenal sebagai ikon Rastafari dan ia pun menanamkan rasa spiritualitas pada musiknya. Ia memulai karier musik profesionalnya pada 1963, setelah membentuk The Teenagers bersama Peter Tosh dan Bunny Wailer yang kemudian berganti nama menjadi The Wailers. Grup ini merilis album studio debutnya The Wailing Wailers pada 1965.

Lalu, The Wailers merilis sebelas album studio lagi dan setelah masuk ke Island Records nama band tersebut berubah menjadi Bob Marley and the Wailers. Sekitar akhir 1960 dan awal 1970-an, grup ini mulai terlibat dalam konstruksi lagu berbasis ritmis. Pada era tersebut pula, Marley memutuskan pindah ke London sehingga grup band tersebut mewujudkan perubahan musik dengan merilis album The Best of The Wailers (1971).

Advertising
Advertising

Grup ini mulai mendapatkan perhatian internasional setelah menandatangani kontrak dengan Island dan melakukan tur untuk mendukung album Catch a Fire dan Burnin’ pada 1973. Satu tahun kemudian, grup ini bubar, tetapi Marley masih melanjutkannya dengan nama yang sama. Pada 1975, menyusul popularitas global versi Eric Clapton, Marley melakukan terobosan internasionalnya dengan hit pertamanya di luar Jamaika melalui No Woman, No Cry dari album Live!. Terobosan ini diikuti oleh album terobosannya di Amerika Serikat, Rastaman Vibration (1976) yang berhasil mencapai Top 50 di Billboard Soul Charts, seperti tercatat dalam Billboard.

Tak lama dari perilisan album tersebut, Marley selamat dari upaya pembunuhan di rumahnya yang diduga memiliki motif politik. Sebab, Marley diketahui memang aktif dalam dunia politik, ia mendukung legalisasi marijuana dan mengadvokasi Pan-Afrikanisme. Satu tahun kemudian, ia memasukkan musiknya dengan unsur blues, soul, dan rock Inggris sehingga berhasil menikmati kesuksesan komersial dan kritis secara luas.

Kisah Kematian

Mengutip cancerresearchuk.org, pada Juli 1977, Marley didiagnosis melanoma ganas di bawah kuku kaki sebagai gejala kanker. Meskipun diberi saran oleh dokternya untuk melakukan amputasi, tetapi ia menolaknya lantaran akan menghambat karier bermusiknya. Ia pun tetap melakukan tur dan sedang dalam proses penjadwalan tur dunia 1980. Suatu waktu, ia pingsan ketika joging dan dibawa ke rumah sakit. Kala itu, dokter menyatakan bahwa kankernya telah menyebar ke otak, paru-paru, dan hati.

Tak lama kemudian, kesehatan Marley semakin memburuk. Sisa turnya pun dibatalkan, ia terakhir melakukan konser di Pennsylvania (1980) yang selanjutnya dibawa ke Jerman untuk melakukan pengobatan alternatif. Setelah 8 bulan gagal mengobati kankernya secara efektif, Marley pulang ke Jamaika.

Selama penerbangan, fungsi vital Marley memburuk. Setelah mendarat di Miami, Florida, ia langsung dibawa ke Rumah Sakit Cedars of Lebanon untuk melakukan perawatan medis. Pada 11 Mei 1981, ketika berusia 36 tahun, dokter menyatakan Marley meninggal karena penyebaran kenkaer melanoma ke paru-paru dan otaknya.

Penghargaan

Tiga tahun setelah kepergiannya, album hits Legend dirilis dan menjadi album reggae terlaris sepanjang masa. Setelah kematiannya, Bob Marley sangat dihormati secara anumerta oleh Jamaika dengan Order of Merit yang ditunjuk oleh bangsanya. Penghargaan lainnya meliputi Grammy Lifetime Achievement Award, bintang di Hollywood Walk of Fame, dan induksi ke Black Music & Entertainment Walk of Fame.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: 41 Tahun Lalu Bob Marley Meninggal: No Woman, No Cry Masih Berkumandang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Saran Dermatolog yang Juga Penyintas Kanker Kulit untuk Kenali Gejala Melanoma

19 Juli 2024

Saran Dermatolog yang Juga Penyintas Kanker Kulit untuk Kenali Gejala Melanoma

Selain menghindari paparan sinar matahari, dermatolog juga mengingatkan untuk mempertimbangkan hal-hal berikut yang bisa jadi gejala kanker kulit.

Baca Selengkapnya

Hasil Copa America 2024: Venezuela Kalahkan Jamaika 3-0, Ekuador Lolos Perempat Final Usai Tahan Imbang Meksiko

1 Juli 2024

Hasil Copa America 2024: Venezuela Kalahkan Jamaika 3-0, Ekuador Lolos Perempat Final Usai Tahan Imbang Meksiko

Venezuela berhasil mengalahkan Jamaika pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup B Copa America 2024.

Baca Selengkapnya

43 Tahun Meninggalnya Bob Marley, Ini 7 Lagu Terpopulernya

11 Mei 2024

43 Tahun Meninggalnya Bob Marley, Ini 7 Lagu Terpopulernya

Bob Marley meninggal pada 11 Mei 1981 karena melanoma. Berikut lagu-lagu terpopulernya.

Baca Selengkapnya

5 Kontroversi Bob Marley, Isu Plagiat hingga Poligami

11 Mei 2024

5 Kontroversi Bob Marley, Isu Plagiat hingga Poligami

11 Mei 1981 Bob Marley meninggal dunia. Musisi reggae tersebut semasa hidupnya kerap berkaitan dengan kontroversi, Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

11 Mei 2024

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

24 April 2024

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya

Film Bob Marley Disambut Antusias Penggemar Reggae

3 Maret 2024

Film Bob Marley Disambut Antusias Penggemar Reggae

Film Bob Marley disambut antusias oleh penggemar reggae di berbagai belahan dunia.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Wisata Kampung Halaman Bob Marley di Jamaika, Ada Desa Kelahiran hingga Museum

27 Februari 2024

3 Destinasi Wisata Kampung Halaman Bob Marley di Jamaika, Ada Desa Kelahiran hingga Museum

Meski banyak tempat menarik di Jamaika, mulai dari perkebunan hingga pantai, kampung halaman Bob Marley paling diminati

Baca Selengkapnya

Film Bob Marley: One Love Melejit di Peringkat Atas Box Office Amerika

26 Februari 2024

Film Bob Marley: One Love Melejit di Peringkat Atas Box Office Amerika

Pencapaian film Bob Marley ini menandai salah satu pembukaan terbaik untuk biopik musik

Baca Selengkapnya

Barang Berharga di Bagasi Hilang, Koper Dirobek dan Kunci Dipotong

26 Februari 2024

Barang Berharga di Bagasi Hilang, Koper Dirobek dan Kunci Dipotong

Rombongan dari Kanada traveling ke Jamaika melaporkan barang berharga mereka di bagasi hilang, koper dirobek dan kunci dipotong.

Baca Selengkapnya