Profil Mark Chapman yang Menewaskan John Lennon 42 Tahun Silam

Kamis, 8 Desember 2022 20:15 WIB

Mark David Chapman. AP/Greg Lyuan

TEMPO.CO, New York -Hari ini 42 tahun lalu, musisi top John Lennon tewas ditembak oleh penggemarnya sendiri. Peristiwa naas itu terjadi di kota New York, Amerika Serikat ketika Lennon bersama istrinya, Yoko Ono tengah menuju ke apartemennya. Kematian personil The Beatles ini memberikan duka mendalam bagi penikmat musik di seluruh dunia.

Orang yang bertanggung jawab atas kematian Lennon bernama lengkap Mark David Chapman. Mengutip Britannica, Mark Chapman lahir pada 10 Mei 1955 di Texas, Amerika Serikat. Ia tumbuh di Decatur , Georgia, dan saat remaja telah mengembangkan obsesi dengan band The Beatles, terutama Lennon.

Usai lulus sekolah, Chapman bekerja Young Men’s Christian Association (YMCA) dan menjadi konselor bagi pengungsi Vietnam di Fort Chaffee, Arkansas. Pada 1977, Chapman pindah ke Hawaii dimana di sana ia sempat mencoba bunuh diri namun berhasil dibawa ke rumah sakit dan selamat. Pada 1979, ia menikah dan bekerja sebagai penjaga keamanan.

Benarkah Terinspirasi Sebuah Novel?

Mengutip Radio X UK, Chapman sendiri selama ini telah dipengaruhi sebuah novel karya J.D Salinger berjudul The Catcher in the Rye. Dalam novel tersebut, sang tokoh utama bernama Holden Caulfield digambarkan sebagai sosok yang menentang semua "kepalsuan" yang dia temui. Novel pendek ini telah lama menjadi teks populer di kalangan anak muda. Lennon, dalam benak Chapman, adalah seorang yang "palsu".

Baca juga : Hari Ini di Tahun 1980 Mark Chapman Menembak 5 Kali John Lennon, Kronologinya?

Chapman pergi ke New York pada Oktober 1980 dengan maksud untuk membunuh sang megabintang The Beatles tersebut, tetapi sesuatu berubah pikiran dan memutuskan untuk pulang. Ketika Chapman melakukan perjalanan ke New York lagi pada tanggal 6 Desember lagi dengan membawa revolver kaliber .38, tidak ada yang menghalangi dia untuk menjalankan misinya.

Chapman menjalankan niatnya pada Lennon yang kala itu tengah berjalan kaki menuju ke apartemennya di gedung Dakota, New York. Chapman muncul lalu menembaki Lennon dengan lima peluru dari revolvernya ke bagian punggung. Sempat dibawa ke rumah sakit Roosevelt, nyawa Lennon akhirnya tak tertolong.

Advertising
Advertising

Usai menjalankan aksinya, Chapman tidak beranjak dari TKP. Ia melepas mantelnya kemudian membaca novel The Catcher in the Rye.

Foto John Lennon dan Yoko Ono di studio rekaman ini diambil pada 6 Desember 1980, dua hari sebelum John Lennon ditembak mati oleh Mark David Chapman di depan pintu masuk apartemennya di New York. Mark and Colleen Hayward/Redferns

Sebelum ditangkap, ia sempat ditemukan oleh seorang penjaga bernama Jose Perdomo. "Tahukah apa yang baru saja Anda lakukan?" tanya Jose, Chapman menjawab dengan tenang: "Ya. Saya baru saja menembak John Lennon."

Mengutip History, psikiater menganggap Chapman sebagai psikotik ambang. Chapman diminta untuk mengaku gila, tetapi ia justru mengaku bersalah atas pembunuhan John Lennon tersebut. Atas perbuatannya, Chapman dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Pada 2000, pejabat penjara Negara Bagian New York menolak sidang pembebasan bersyarat Chapman. Ia mengatakan bahwa "tindakan kejam dan kekerasannya tampaknya didorong oleh kebutuhan Anda untuk diakui."

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Fakta Pembunuh John Lennon, Pembebasan Bersyarat Mark David Chapman 11 Kali Ditolak

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

2 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

6 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

7 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

9 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

10 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

10 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

14 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

15 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

17 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

19 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya