TEMPO.CO, Jakarta - Pada 24 Agustus 1981, Mark David Chapman atau biasa disebut Chapman dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun atas pembunuhannya terhadap Vokalis The Beatles John Lennon. Namun Chapman telah ditolak sebanyak 11 kali pengajuan pembebasan bersyaratnya.sejak tahun 2000.
Dikutip dari theancestory.com, Mark David Chapman masih menjalani hukuman dan masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Wende Correctional Facility, New York. Tepat di tahun 2022 ini, ia menjalankan pembebasan bersyarat ke-12 nya. Hal ini disebabkan karena permohonan pembebasan bersyaratnya yang ke-11 telah ditolak pada 2020.
Melihat kilas balik kasusnya, Chapman dijatuhi hukuman setelah ia menembank John Lennon sebanyak empat kali dari jarak dekat menggunakan senjata pistol revolver kaliber 38. Lennon pun dibawa ke rumah sakit, namun meninggal di perjalanan. Usai tragedi penembakan, Chapman masih tetap berada di lokasi kejadian sampai polisi menangkapnya.
Dalam pengakuan kesalahannya, ia menyadari bahwa telah bertindak terlalu jauh kepada dewan pembebasan pada tahun 2008. Disebutkan juga dalam laman Rolling Stones, ia menjadi semakin malu dengan kejahatannya dari hari ke hari. Chapman juga mengakui bahwa dirinya telah “menemukan Tuhan” dan siap untuk membayarnya dengan kurungan berapapun lamanya.
Akan tetapi, Yoko Ono selaku Istri Lennon masih tetap menentang pembebasan bersyarat Chapman hingga saat ini. Alasannya disebabkan karena ia mengkhawatirkan keselamatannya dan putra Lennon, Julian Lennon dan Sean Lennon. Meskipun Chapman telah meminta maaf secara langsung kepada Yoko. Chapman lalu menambahkan dengan menggambarkan kejahatannya sebagai "tindakan tercela."
Mark David Chapman saat ini telah berusia 67 tahun, terhitung saat pembunuhan John Lennon ketika itu ia masih berumur 25 tahun. Sedangkan sang legenderaris Lennon saat itu berusia 40 tahun.
FATHUR RACHMAN
Baca: 41 Tahun Lalu Mark David Chapman Pembunuh John Lennon Divonid 20 Tahun Penjara
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
