Seri Monolog Di Tepi Sejarah Suguhkan Cerita Lima Pahlawan Akan Tayang Virtual Mulai Hari Ini

Rabu, 17 Agustus 2022 13:21 WIB

Konferensi pers monolog "Di Tepi Sejarah" yang akan tayang di Indonesiana.TV dan youtube Budaya Saya di Creative Hall M Bloc Space pada Senin, 15 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail

TEMPO.CO, Jakarta - Pementasan seri monolog Di Tepi Sejarah yang sudah mengadakan lima pertunjukan pada musim pertama tahun ini, dapat disaksikan secara virtual di kanal Youtube Indonesia Kaya dan Indonesiana.tv pada bulan Kemerdekaan 2022. Hal ini diungkapkan produser Di Tepi Sejarah, Happy Salma dalam konferensi pers di Creative Hall MBloc, Senin, 15 Agustus 2022.

"Di Tepi Sejarah menjadi ruang belajar kami bukan saja untuk mengenalkan sosok yang punya kontribusi besar tapi tidak disebut dalam dinamika bangsa, tetapi juga menjadi ruang diskusi. Saya senang di proses kali ini bisa menjadi semacam workshop bagi lintas profesi juga,” kata Happy dalam konferensi pers di Creative Hall M Bloc, Jakarta Selatan, Senin, 15 Agustus 2022.

Monolog produksi Titimangsa Foundation dan KawanKawan Media ini pada musim pertamanya ini telah mementaskan cerita tentang Ismail Marzuki, Gombloh, Emiria Soenassa, Kassian Cephas, dan Sjafruddin Prawiranegara. Pada pertunjukannya mereka bekerja sama Direktorat Perfilman dan Media Baru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Dira Sugandi tampil sebagai Emiria Soenassa dalam seri monolog Di Tepi Sejarah berjudul Yang Tertinggal di Jakarta pada Sabtu, 2 Juli 2022 di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki Jakarta. Foto: Paramita/Titimangsa.

Pada cerita pertama, dimulai dengan kisah Sjafruddin Prawiranegara, yang merupakan gubernur Bank Indonesia pertama dan Ketua Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Monolog tentang Sjafruddin yang berjudul Kacamata Sjafruddin diperankan oleh Deva Mahenra, dengan sutradara Yudi Ahmad Tajudin dan naskahnya ditulis Ahda Imran. Monolog ini mulai tayang pada 17 Agustus 2022.

Selanjutnya, kisah dari fotografer Kassian Cephas, yang hidup dalam asuhan misionaris Belanda, Christina Petronella Philips. Kisah Cephas nantinya akan tayang dalam lakon Mata Kamera pada 18 Agustus 2022, dengan sutradara, penulis, dan pemeran M.N Qomaruddin dari Teater Garasi, Yogyakarta.

Dilanjut pada 24 Agustus 2022 juga akan ada monolog Panggil Aku Gombloh yang diperankan aktor pantomim, Wanggi Hoed. Monolog ini disutradarai oleh Joind Bayuwinanda dari Teater Koma. Naskah monolog sendiri ditulis oleh Guruh Dimas Nugraha dan Agus Noor.

Lukman Sardi melakukan monolog tentang salah satu pahlawan Indonesia, Ismail Marzuki. Foto: Yose Riandi| Titimangsa.

Monolog Senandung di Ujung Revolusi, yang bercerita tentang musisi Ismail Marzuki hadir pada 25 Agustus 2022. Pementasan ini diperankan Lukman Sardi dan penampilan khusus sang anak, Akiva Sardi, serta disutradarai Agus Noor. Naskahnya ditulis Agus dan Putu Arcana.

Seniman terakhir yang kisahnya diangkat adalah perempuan pelukis Emiria Soenassa dalam lakon Yang Tertinggal di Jakarta. Monolog ini diperankan penyanyi Dira Sugandi dengan sutradara Sri Qadariatin dan penulis naskah Felix K. Nessi, kisahnya akan tayang pada 31 Agustus 2022.

Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, mengapresiasi ikhtiar pementasan monolog Di Tepi Sejarah. Itu sebabnya, pemerintah mendukung kembali serial ini hingga memasuki musim kedua. “Kita membutuhkan berbagai medium dan cara pandang baru dalam melihat sejarah agar kebudayaan kita makin maju. Di Tepi Sejarah adalah sebuah inisiasi yang memberi kontribusi,” kata Ahmad Mahendra.

Baca juga: Debut Monolog, Dira Sugandi Akui Punya Banyak Kesamaan dengan Pelukis Emiria Soenassa

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pepeng Mantan Naif Butuh Masukan dari Generasi Z untuk Karya Solonya

53 hari lalu

Pepeng Mantan Naif Butuh Masukan dari Generasi Z untuk Karya Solonya

Franki Indrasmoro atau Pepeng, mantan drummer Naif telah merilis debut solo sebagai vokalis melalui single lagu Ceriakan Dunia

Baca Selengkapnya

Artis-artis Ini Tak Merapat ke Prabowo-Gibran Setelah Kalah, Pilih Teruskan Perjuangan

17 Februari 2024

Artis-artis Ini Tak Merapat ke Prabowo-Gibran Setelah Kalah, Pilih Teruskan Perjuangan

Meski paslon yang didukung kalah, jajaran artis ini memilih tidak merapat ke paslon 02, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Artis Tanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Arie Kriting hingga Happy Salma

16 Februari 2024

Artis Tanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Arie Kriting hingga Happy Salma

Begini selebritas menerima hasil hitung cepat (quick count) yang dimenangi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pentas Suamiku Oto dan Bel Pintu, Maudy Koesnaedi: Monolog yang Sangat Menantang

14 Desember 2023

Pentas Suamiku Oto dan Bel Pintu, Maudy Koesnaedi: Monolog yang Sangat Menantang

Maudy Koesnaedi berperan sebagai istri Oto Iskandar Dinata, RA. Soekirah dalam pementasan serial monolog Di Tepi Sejarah, Suamiku Oto dan Bel Pintu.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Primbon, Film Horor yang Angkat Cerita Tentang Budaya Jawa

16 Agustus 2023

Sinopsis Primbon, Film Horor yang Angkat Cerita Tentang Budaya Jawa

Sinopsis film Primbon yang mengambil latar belakang kebudayaan Jawa dengan cerita berpusat pada sebuah keluarga keturunan kerajaan.

Baca Selengkapnya

Tantangan Chelsea Islan dan Mikha Tambayong Main Teater Ariyah dari Jembatan Ancol

14 Juli 2023

Tantangan Chelsea Islan dan Mikha Tambayong Main Teater Ariyah dari Jembatan Ancol

Chelsea Islan dan Mikha Tambayong memiliki tantangan berbeda ketika bermain sebagai karakter utama di pementasan Ariyah dari Jembatan Ancol.

Baca Selengkapnya

Guna-guna Istri Muda Dibuat Versi Kekinian, Falcon Pictures Yakin Jadi Film Horor Luar Biasa

14 Juli 2023

Guna-guna Istri Muda Dibuat Versi Kekinian, Falcon Pictures Yakin Jadi Film Horor Luar Biasa

Robby berjanji akan membawa film Guna-guna Istri Muda ini naik kelas yang mengangkat masalah istri muda secara elegan dan tidak lebay.

Baca Selengkapnya

Happy Salma Gelar Pertunjukan yang Berani dan Kritis Lewat Teater Ariyah dari Jembatan Ancol

13 Juli 2023

Happy Salma Gelar Pertunjukan yang Berani dan Kritis Lewat Teater Ariyah dari Jembatan Ancol

Happy Salma menyebut Ariyah dari Jembatan Ancol adalah pertunjukan yang berani dan kritis, serta akan merekonstruksi hantu perempuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sudamala: Dari Epilog Calonarang, Sebuah Pesan Agar Manusia Selalu Jaga Kesucian Jiwa dan Raga

24 Juni 2023

Sudamala: Dari Epilog Calonarang, Sebuah Pesan Agar Manusia Selalu Jaga Kesucian Jiwa dan Raga

Sudamala: Dari Epilog Calonarang melibatkan 90 orang seniman dan maestro dari Bali berkolaborasi dengan seniman seni pertunjukan dari kota lain.

Baca Selengkapnya

Nicholas Saputra dan Happy Salma Gelar Sudamala: Dari Epilog Calonarang di Solo: Tiket Ludes dalam 2 Jam

22 Juni 2023

Nicholas Saputra dan Happy Salma Gelar Sudamala: Dari Epilog Calonarang di Solo: Tiket Ludes dalam 2 Jam

Tiket Pertunjukan Sudamala: Dari Epilog Calonarang Sudah Habis baru dibuka pemesanannya di website beberapa jam sudah habis terjual.

Baca Selengkapnya