Ade Armando Dianiaya di Tengah Demo, Ini Tanggapan Pandji Pragiwaksono

Reporter

Tempo.co

Senin, 11 April 2022 23:23 WIB

Pandji Pragiwaksono. Instagram/@Pandji.pragiwaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Komika, Pandji Pragiwaksono menilai aksi pengeroyokan terhadap dosen Universitas Indonesia, Ade Armando di tengah demo 11 April 2022 tidak bisa dibenarkan. Ia berharap para pelaku penganiayaan ini segera ditangkap.

Pandji mengungkapkan kegusarannya di Twitter pada Senin, 11 April 2022. "Biadab bener. Semoga pelaku segera ditemukan, ditangkap & diadili. Lekas sembuh Mas Ade Armando. Stay strong," cuitnya.

Ade Armando mengalami penganiayaan dari massa yang berdemo hari ini menolak wacana penundaan pemilu 3 periode. Ia dipukuli, ditendang, hingga ditelanjangi.

Cuitan Pandji ini langsung mendapat tanggapan dari netizen. Ada yang sependapat dengannya tapi banyak juga yang tidak sepakat. Netizen yang sependapat dengannya menilai seharusnya orang yang tidak suka dengan cuitan Ade Armando membalasnya dengan argumen di media sosial bukan dengan kekerasan.

"Yang di sosial media biarlah di sosial media, kalau gak suka dengan statement beliau tinggal balas dengan argumen Anda. Pengeroyokan di depan publik tidak bisa dibenarkan," cuit @adie***.

Advertising
Advertising

Polisi memapah pegiat Media Sosial dan Dosen FISIP UI Ade Armando yang terluka usai dikeroyok oleh massa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 11 April 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

Adapun yang tidak sependapat dengan Pandji membandingkan penganiayaan itu dengan ketika mahasiswa dihajar oleh aparat saat berdemo. "Lebih biadab mana ketika polisi membantai korban KM50 yang hilang 6 nyawa manusia. Biadaban mana ketika emak-emak antre minyak goreng...Kalau hukum berjalan dengan benar, maka pengadilan jalanan tidak akan ada," cuit @Dirwa***.

Banyaknya pro dan kontra atas cuitannya itu membuat Pandji mencuitkan kembali pendapatnya. "Ga papa dianiaya walau cuma joke. Ga papa dianiaya kalau dia pendukung klub lawan. Ga papa dianiaya kalau dia maling. Inilah konsekuensi dari rakyat yang sudah gak percaya aparat, mereka memutuskan untuk ambil tindakan sendiri," cuitnya.

Cuitan ini kembali mendapatkan balasan dari pengguna Twitter lainnya. Banyak yang setuju dengan Pandji Pragiwaksono tapi banyak juga yang tidak. "Rasa-rasanya bukan gitu dah, bro. Itu masalah dalam kontrol emosi akibat terlalu membenci sesuatu atau perbuatan seseorang itu baik itu secara langsung saat itu juga ataupun yang sudah lama terpendam," balas @Agung***. "Semoga Anda tidak mengalaminya. Karena hanya binatang yang mampu melakukan penganiayaan di bulan yang penuh rahmah," cuit @Akram***.

Baca juga: Komika Pandji Pragiwaksono Open Mic di New York, Merintis Karir dari Nol Lagi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.**.

Berita terkait

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

2 jam lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

14 jam lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

18 jam lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

23 jam lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

1 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

1 hari lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

1 hari lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

1 hari lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

1 hari lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya