TEMPO.CO, Jakarta - Musisi, Danilla Riyadi ingin menghadirkan nuansa berbeda dan menjadi diri sendiri di album ketiganya yang bertajuk Pop Seblay. Danilla ingin mempertegas aliran bermusiknya yaitu, pop melalui album Pop Seblay.

"Album Pop Seblay dipastikan lagu-lagu di dalamnya pop karena gue agak muak dengan sebutan 'Danilla aliran senja, Danilla itu jazz', gue enggak tahu apa-apa tentang jazz. Atau 'Danilla itu bossa nova', enggak-enggak itu semua cuma elemen-elemen yang ada dalam aransemen album-album sebelumnya," kata Danilla dalam konferensi pers virtual pada Senin, 21 Februari 2022.

Untuk judul albumnya sendiri, Danilla memiliki alasan menggabungkan kata Pop dan Seblay. "Pop adalah lagu yang menurut kita sebenarnya dari dulu referensi Danilla memang ada jazz, bossa nova, dan lain-lain tapi pada dasarnya kita membuat lagu pop," kata Danilla. "Kalau Seblay secara internal satu tim, kita selalu misalnya habis makan enak, kenyang, kena angin, terus rasanya kayak ngantuk, nah itu seblay."

Pop Seblay merupakan koleksi lagu yang memadukan sisi elegan dari album-album Danilla sebelumnya, dengan arasemen lebih riang, lirik lebih lugas, serta sifat cuek dan apa adanya yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-harinya. "Pada saat pembuatan lagu-lagu ini, gue kayak enggak bisa nemuin analogi atau diksi-diksi yang seperti album-album sebelumnya," kata Danilla.

Penyanyi berusia 32 tahun ini mengaku pembuatan album ketiga ini berawal dari ketidaksengajaan dan kerinduannya terhadap teman-teman sehingga lebih personal. "Kangen sebetulnya sama tim gue karena ini (Pop Seblay) dibuat dari 2020. Banyak cerita-cerita dari album ini yang menggambarkan kisah-kisah kita secara internal. Gue bikin album buat gue sama teman-teman gue sendiri yang penting bisa ketemu sama mereka, ngegarap musik, terus jadi," kata Danilla. "Jadi album becanda yang paling serius."

Album Pop Seblay menghadirkan total 12 lagu dengan judul yang lebih lugas dari album Telisik, Lintasan Waktu, maupun mini album Fingers miliknya. 12 lagu tersebut antara lain, Kudikan, MPV, Bukan Otomata, Berat badan, Senja di Seberang Nusa, KIW, Di Balik Selimut (feat. Lupus Mutiara), Di Mana?, Fel d 1 (feat. Teddy Adhitya), Dungu-Dungu, Dalam Nirvana, dan Maka Dari Itu.

Album ketiga dari Danilla Riyadi ini diproduseri sendiri olehnya bersama Otta Tarrega serta Lafa sebagai co-produser. Pop Seblay akan dirlis tengah malam nanti, Selasa, 22 Februari 2022 di seluruh platform digital.

Baca juga: Berawal dari Iseng, Curahan Hati Danilla Riyadi Lebih Lugas di Lagu Terbaru MPV

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.