Buku-buku Karya Goenawan Mohamad tentang Politik, Filosofi dan Sastra

Reporter

Tempo.co

Jumat, 30 Juli 2021 14:18 WIB

Goenawan Mohamad mengisi ceramah Puisi dan Politik, dalam acara Teras Budaya di Gedung TEMPO, Jakarta, 19 Februari 2016. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Sastrawan sekaligus jurnalis pendiri Tempo yang berulang tahun ke-80 pada 29 Juli 2021, Goenawan Mohamad, menggelar pameran seni rupa bertajuk Di Muka Jendela: Enigma. Selain itu, ia juga meluncurkan buku berjudul Rupa, Kata, Objek, dan yang Grotesk.

Kurator dan penyunting buku tersebut, Hendro Wiyanto mengatakan, menyiapkan buku itu ada keinginan untuk menjelaskan pergulatan Goenawan Mohamad dalam konteks seni rupa. Seni rupa dalam artian, tak harus dimaknai dengan karya, tapi juga pikiran-pikiran, serta perbincangan tentang seni rupa.

Goenawan mengatakan pameran yang digelar saat memasuki usia 80 tahun ini merupakan upaya melanjutkan sejarah kreatif bangsa agar tidak punah. "Jadi apa yang bisa diberikan oleh mereka yang muda atau tua pada kesenian, kesenian saya atau orang lain. Yang saya kerjakan hanya melanjutkan sejarah kreatif bangsa kita supaya tidak mati," katanya.

Pria yang akrab disapa GM ini sebelumnya juga berbicara banyak mengenai sastra dalam bukunya Seni, Politik, Pembebasan—dulunya Marxisme, Seni, Pembebasan. Dalam bab Tentang Tema dan Machiavelisme Kesusastraan, ia menuliskan perihal kekhilafan terkait kritik kesusastraan modern.

Menurutnya, kesusastraan modern memiliki analisis yang tajam yang merenggut isi dan bentuk dari karya tersebut. “Suatu kekhilafan yang menjadi parah oleh sebab kita tak mau kembali dari analisis (sebagai metode) kepada totalitas, yang kita alami sendiri dalam pertemuan pertama kita dengan karya kesusastraan itu,” tulisnya.

Advertising
Advertising

GM yang bergerak di Manifes Keudayaan pada tahun 1960-an, kerap menyuarakan perihal kesusastraan dan berkaitan dengan politik hingga filsafat. Terkait isi dan bentuk dalam sebuah karya sastra, ia mengatakan bahwa, sebuah penibaratan, bentuk dan isi dalam karya sastra bukanlah seperti air dan ember, bukan pula yang memperebutkan prioritas, melainkan sebuah kesatuan yang organis dan bersifat vital.

Selain buku Seni, Politik, Pembebasan, esai-esai GM juga dibuat dalam buku seperti, Potret Seorang Penyair Muda Sebagai Si Malin Kundang (1972), Seks, Sastra, Kita (1980), dan Eksotopi (2002). Sedangkan untuk puisi ia kumpulkan dalam bukunya Parkesit (1971), Interlude (1973), Asmaradana (1992), Misalkan Kita di Sarajevo (1998), Sajak-Sajak Lengkap 1961-2001 (2001), Don Quixote (2011), Tujuh Puluh Puisi (2011), dan Fragmen, Sajak-Sajak Baru (2017).

GERIN RIO PRANATA

Baca: Goenawan Mohamad Gelar Pameran di Muka Jendela: Enigma

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

1 jam lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Goenawan Mohamad Bicara Pentingnya Kepercayaan dan Etik dalam Profesi Jurnalistik

1 hari lalu

Goenawan Mohamad Bicara Pentingnya Kepercayaan dan Etik dalam Profesi Jurnalistik

Goenawan Mohamad mengatakan etik bukanlah sesuatu yang diajarkan secara teoritis, melainkan harus dialami dan dipraktikkan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo: Utamakan Etika di Tengah Gempuran AI

1 hari lalu

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo: Utamakan Etika di Tengah Gempuran AI

Dies Natalis Politeknik Tempo kali ini mengambil tema "Kreativitas Cerdas Tanpa Batas" dihadiri segenap civitas akademika Politeknik Tempo.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

3 hari lalu

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

Tempo menggelar pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism selama tiga hari sejak Ahad, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

4 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

4 hari lalu

Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

Mengapa kenaikan jumlah peminat film horor tak sejalan dengan jumlah pembaca sastra horor?

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

5 hari lalu

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

5 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

Sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin, berpulang pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

8 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya