TEMPO.CO, Jakarta - Azis Gagap memutuskan berhenti dari Opera Van Java (OVJ) pada Maret 2020 kemarin. Diketahui, komedian yang memiliki nama asli Muhammad Azis ini sudah bergabung dengan Opera Van Java sejak tahun 2008 silam. Namun, Aziz memiliki alasan tersendiri yang membuatnya memilih untuk pamit dari sitkom yang telah membesarkan namanya tersebut.

Setelah mengundurkan diri dari OVJ, kegiatan Azis sehari-hari yaitu mengurus pondok pesantren miliknya. Selain itu, ia juga mulai rajin mengunggah video di akun YouTube yang ia beri nama Gagap Official. Akun YouTube yang baru bergabung pada 8 Maret 2020 ini sudah mengunggah sebanyak delapan video yang berisi keseharian Azis.

Jauh sebelum berhenti dari dunia komedi, Azis mengaku sering ditawarkan untuk membuat akun YouTube. Namun baru bisa diwujudkan sekarang. Menurut Azis, dari YouTube ia juga tetap dapat penghasilan.

“Kali aja disini ada rezeki buat anak-anak pondok kan, terus juga buat kebutuhanlah,” jelas Azis dalam video podcast akun YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Rabu, 8 April 2020.

Terbukti, walaupun baru genap satu bulan, kanal YouTube Azis Gagap telah memiliki 206 ribu lebih subscribers. Bahkan, salah satu video Azis berjudul Beginilah Aku Sekarang, sudah ditonton lebih dari 2,3 juta kali. “Tapi ketika baru dicoba wih langsung banyak kan, langsung naik gitu. Terus saya liat komen-komennya Alhamdulillah baik-baik. Ya intinya banyaklah yang orang takutin, tapi ketika Ais jalanin gak seperti itu,” ujar pria yang akrab disapa Ais ini.Para pelawak Opera Van Java, Azis Gagap, Parto Patrio, dan Sule. TEMPO/Yosep Arkian

Menurut pria berusia 46 tahun ini, ketika berhenti dari dunia pertelevisian, bukan berarti ia tidak produktif lagi.“Yang namanya manusia selagi masih hidup ya masih usaha, karena kan masih ada tanggung jawab," katanya.

Azis juga mengatakan, menjadi terkenal dan banyak uang bukanlah cita-citanya.“Dari dulu Ais punya prinsip cuma satu, jalanin aja. Karena tugas Ais usaha dan ikhtiar, rezeki urusan Allah. Uang dan nama besar bukan menjadi suatu jaminan. Yang penting bagaimana kita mensyukurinya aja. Kalau kita bersyukur, yaudah Insyaallah enak,” jelasnya.

Meskipun memiliki uang banyak dan terkenal bukanlah cita-citanya, namun Azis tak memungkiri jika dirinya kadang merasa ingin kembali lagi ke pekerjaannya. “Ya pingin balik lagi, gak munafik. Orang nyari duitnya gampang kok, paling enak. Gak mikir, paling cuma pake muka diitemin, pake baju aneh sebentar. Paling enak kerja saya, ngomong juga lambat ya kan,” canda Azis Gagap.

ALFI SALIMA PUTERI