TEMPO.CO, Jakarta -Komedian Muhammad Azis atau yang lebih dikenal dengan nama Azis Gagap memutuskan untuk mengundurkan diri dari sitkom Opera Van Java (OVJ). Keluar dari sitkom yang telah membesarkan namanya itu, Azis akan fokus mengurus pondok pesantren miliknya.
Kepada Deddy Corbuzier, Azis mengaku ingin mencari ketenangan hidup. Menurut Azis, bagi sebagian orang pasti menginginkan posisi dan kehidupan seperti dirinya yang berkecukupan. “Mungkin buat yang belum ngedapetin, ya mereka ingin. Tapi kalo buat yang udah, oh begini doang dunia ya, begitu,” kata Azis dalam video podcast di akun YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Rabu, 8 April 2020.
Komedian berusia 46 tahun ini sudah terbiasa hidup sederhana, sehingga ia merasa gaya hidupnya sama seperti saat belum memiliki apa-apa. Ia juga mengatakan keinginannya untuk berhenti dari dunia komedi bukan semata-mata karena merasa sudah puas, melainkan ingin mencari ketenangan hidup.
“Bukan udah puas, dulu megang duit sepuluh ribu, cuma makan sepiring. Begitu sekarang, pegang duit dua juta, di ATM seratus juta eh tetep sepiring juga. Sama aja gitu kan. Nah seiring berjalannya waktu sebenarnya apa yang gue cari sih. Kalo bicara jujur, tenang. Karena kebahagiaan, ketenangan, pokoknya yang enak-enak itu harus saya yang ciptain, bukan orang lain,” tutur Azis.
Azis juga mengajarkan hidup sederhana kepada anak-anaknya sehingga saat ia memutuskan berhenti dari pekerjaannya, anak-anaknya sudah terbiasa dalam keadaan susah maupun senang. Bahkan anak pertama Azis lebih memilih tinggal di rumah kontrakan berukuran mungil,
“Mungkin orang belum tahu, anak saya yang pertama, itu dia sama istrinya tidur di samping kandang sapi. Kita rumah ada, tapi karena kandangnya beda, saya kontrakin. Cuma 2m x 2,5m dia tinggal," katanya.
Keputusan Azis Gagap untuk berhenti dari OVJ juga sudah dibicarakan dengan keluarganya sejak 8 bulan sebelumnya. Menurut Azis, keluarganya mendukung keputusan tersebut asalkan dia merasa bahagia dengan pilihannya. “Ya sudah kalau memang itu pilihan ayah, yang penting ayah sehat, ayah bahagia, gitu. Sampai saya bilang ke keluarga, kalau mau ikut saya ya silahkan. Ternyata mau senang atau susah mereka tetap ikut,” katanya.
ALFI SALIMA PUTERI