TEMPO.CO, Jakarta - Komika Tretan Muslim meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk melarang penggunaan aplikasi TikTok di Indonesia. Pria dengan nama asli Aditya Muslim ini mengatakan bahwa bermain TikTok dapat menghambat pembangunan negara.

"Tolong kepada bapak Jokowi segera ngebanned Tiktok karena saya pusing di hantui sountrack Spongebob dan joget-joget cringe warga, ini jelas menghambat pembangunan," tulis Tretan di Instagramnya pada Kamis, 5 Maret 2020.

Dalam unggahan tersebut, Tretan berfoto dengan replika Jokowi yang sedang bersepeda. Tretan pun menatap wajah Jokowi dengan tajam sambil meletakkan tangan di pinggangnya seakan-akan permintaannya itu adalah masalah serius yang harus segera ditanggapi. "Memang budaya asing masuk diam-diam untuk menghancurkan NKRI. Silahkan sampaikan keluhan kalian mumpung lagi ketemu doi," tulis Tretan.

Melihat unggahan Tretan, Anji pun turut menanggapinya di kolom komentar. "Seni," tulis Anji. Kemudian banyak netizen lainnya yang kurang setuju dengan pendapat Anji yang menyebutkan bahwa TikTok adalah bagian dari seni. "Si Bowo dulu kenapa gak disebut seni, dan gak sebooming ini dari artis sampek orang gak tahu siapa pada main sekarang," tulis akun @lukmanjovi_.

Tretan Muslim, komika. Instagram

Seperti yang diketahui, Anji juga merupakan salah satu pengguna TikTok. Pengikutnya di TikTok sudah lebih dari 800 ribu akun. Jumlah penonton berbagai videonya itu juga cukup banyak mulai dari 200 ribu hingga ada yang 9 juta akun.

Selain itu netizen lainnya juga memberikan berbagai komentar lucu. "Kritiknya harus sambil tiktok ke presiden," tulis akun @black_steel_knight. "Mau tiktok dibanned? Sebutkan dulu 5 nama ikan," tulis akun @stanleytimothy. "Pak tolong respon pak, Muslim udah resah dengan tok tok," tulis akun @iyainzlen. "Anda bahas tiktok, apakah akun instagram anda mau direport sama Bowo," tulis akun @rubenhae.

Namun ada juga yang memang berharap bahwa aplikasi TikTok bisa segera dilarang penggunaannya. "Alhamdulillah akhirnya pendapat yang mau aku sampaikan telah tersampaikan oleh bang Tretan ini. Asli saya pun sebagai warga negara Indonesia merasa eneg dan sebel dengan adegan-adegan joget sama dan seragam dapet dari tiktok aplikasi pengasah kegilaan," tulis akun @endah_ndah315.

MARVELA