TEMPO.CO, Jakarta - Pesinetron Tsania Marwa hingga kini masih dipersulit untuk bertemu kedua buah hatinya, Syarief dan Shabira. Ia hanya bisa menemui dua anaknya ini di sekolah. Beberapa unggahan di akun Instagram Tsania menunjukkan momen tak ternilai saat ia berhasil memeluk kedua permata hati ini.

Salah satunya unggahan pada Jumat, 30 Agustus 2019 saat ia berhasil bertemu anak sulungnya, Syarief. Mereka berselfie dan tersenyum memperlihatkan wajah kembar.

“Jantung hati Umi, kesayangan Umi, semangatnya Umi, jagoan Umi yang kuat, insya Allah sehat selalu. Aamiin ya Allah. Miss you my baby boy Syarief,” tulisnya melengkapi keterangan foto itu. Bekas istri Atalarik Syah ini menuturkan, selama 24 jam tujuh hari dalam sepekan ia selalu memikirkan dan berdoa untuk Syarief dan Shabira.

Pada unggahan terbarunya, Minggu, 2 September 2019, Tsania mengingatkan netizen pentingnya selalu bersyukur. Misalnya, bersyukur bisa menghabiskan akhir pekan bersama keluarga. “Buat kalian yang masih berjuang untuk kebahagiaan hidup kalian seperti saya, jangan putus asa, terus semangat, bangkit lagi, dan yakin kalau Tuhan Maha Baik.”

Netizen pun memberikan dukungan kepada perempuan 28 tahun ini. Mereka meminta Tsania untuk selalu optimistis akan bisa berkumpul kembali dengan putra putrinya. “Bismillah tidak perlu menunggu mereka besar…Insyaallah secepatnya kalian bersatu,” tulis akun @ernauni.

Mereka juga meminta Tsania agar tidak menyerah berjuang agar bisa mengasuh dua anaknya. “Semoga Allah selalu memberi kekuatan, jangan pernah putus asa dan tetap semangat memperjuangkan anak-anak,” ucap akun @endang.

Ada juga yang meminta Tsania mencontoh Maia Estianty yang mengalami kasus seperti dia. “Contoh Bunda Maia, sabar menghadapi ocehan mantannya dan jauh dari ketiga anaknya, tapi sekarang indah pada waktunya.”

Sejak bercerai dari Atalarik Syah, dua tahun lalu, Tsania sulit mendapatkan akses bertemu dengan buah hatinya. Pertemuan dengan kedua anak yang dilahirkannya itu hanya bisa dilakukan di sekolah. Ia pernah mencoba nekat datang ke rumah tapi selalu berujung konflik dengan Atalarik dan saudara-saudaranya yang semua laki-laki.