Cholil Efek Rumah Kaca: Soal Papua, di Luar Kemanusiaan

Jumat, 23 Agustus 2019 19:21 WIB

Cholil Mahmud, Vokal dan Bas Gitar Efek Rumah Kaca saat konser yang bertajuk Sinestesia di Teater Besar Jakarta, 13 Januari 2016. Sinestesia merupakan album baru Efek Rumah Kaca yang berisi enam lagu dengan judul war-warni pelangi. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Vokalis Efek Rumah Kaca atau ERK, Cholil Mahmud menyayangkan adanya diskriminasi yang dilakukan kepada mahasiswa Papua. Tidak tanggung-tanggung, diskriminasi tersebut dilakukan juga oleh orang Indonesia, yang seharusnya menjadi saudara setanah air.

"Menyedihkan, bagaimana kita mengutamakan kesatuan negara dibandingkan kemanusiaan. Menurut saya nomor satu kemanusiaan, jadi sama semua orang, mau berbeda apapun ya harus baik," ujar dia di kawasan Kemang, Rabu, 21 Agustus 2019.

Cholil menilai, tidak sepatutnya sesama manusia melakukan diskriminasi, apalagi menyoal suku, ras, dan agama. Hal-hal yang dilakukan kepada Papua, kata dia, sudah di luar batas kewajaran. "Daerahnya dikeruk habis-habisan, masih diperlakukan seperti itu (diskriminasi), kayaknya di luar kemanusiaan," tuturnya.

Atas diskriminasi yang dilakukan terhadap Papua, kata Cholil, ERK kemungkinan akan membuat lagu soal itu. Ia begitu marah dan geram atas hal-hal yang dilakukan terhadap warga Papua dan tidak menyangka saat ini masih ada saja hal-hal diskriminatif yang dilakukan.

Kemarin, sekitar 60 orang yang mengatasnamakan Mahasiswa Papua Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme dan Militerisme berunjuk rasa di depan Kementerian Dalam Negeri dan Istana Negara. Selain menyerukan ujaran anti rasisme, para mahasiswa juga turut menyanyikan lagu dan membawa bendera Bintang Kejora.

Advertising
Advertising

Pengunjuk rasa menuntut pemerintah memberikan hak penentuan nasib sendiri untuk mengakhiri rasisme dan penjajahan di Papua Barat. Mereka menegaskan perlunya penghapusan rasisme dan represi terhadap orang Papua.

CHITRA PARAMAESTI|HALIDA BUNGA

Berita terkait

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

21 jam lalu

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

8 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

17 hari lalu

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

19 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

21 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

22 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

22 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

22 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

22 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya

Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

22 hari lalu

Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya