TEMPO.CO, Jakarta - Atalarik Syah mengaku terharu putranya, Syarif Muhammad Fajri, yang berusia enam tahun mulai ikut berpuasa. Hal tersebut diakui membuat mantan suami Tsania Marwa merindukan momen Ramadan kumpul keluarga.
Atalarik Syah mengatakan, kesederhanaan di dalam keluarga yang membuatnya selalu rindu Ramadan. Menu buka puasa pun tidak mewajibkan sesuatu yang mewah.
"Normal seperti rumah tangga biasanya, ya puasa sewajarnya aja cuma di sini kita punya anak juga, istilahnya menyambung tongkat estafet makanan tradisi Indonesia dengan kakayaan makanan dan minumannya di rumah," ujar Atalarik Syah di acara syukuran sinetron Cahaya Terindah, kawasan Cibubur, Jawa Barat, Senin, 6 Mei 2019.
"Jadi makanan siap saji enggak perlu mewah mewah tapi kita punya hal hal yang bisa ditinggalkan kepada anak anak ke depan, bahwa Indonesia seperti ini. Ya dibawa ke arah sana aja selebihnya ibadah," tutur Atalarik Syah menambahkan.
Tak hanya itu, momen yang paling berkesan saat kumpul keluarga di bulan Ramadan adalah ibadah salat tarawih bersama di rumah.
"Kebetulan abang yang paling besar suka bikin tarawih di rumah. Kalau bertepatan bersama, kita tarawih bareng di rumah," kata Atalarik Syah.
Lantas adakah momen indah saat Ramadan bersama istri yang dulu biasanya menemani dan menyediakan makanan tatkala berbuka puasa?
"Ya enggak, ya alhamdulillah saya sudah lama memaklumi diri sendiri. Ya itu bisa terjadi sama siapa saja dan ini memang terjadi sama saya, ya sudah. Cuma ya saya berharap ada penggantinya, juga bisa sama anak anak. Selebihnya enjoy menikmati keadaan yang kita punya semaksimal mungkin," tutur Atalarik Syah.
