Pameran Seni: Eropa di Mata Anjing Bobo

Reporter

Isma Savitri

Rabu, 30 Januari 2019 14:37 WIB

Pameran lukisan karya hanafi di Grandkemang Hotel, (TEMPO/ISMA SAVITRI)

TEMPO.CO, Jakarta -Bobo Gajah Mada bukan anjing biasa. Dibanding kebanyakan kawan satu spesiesnya, anjing jenis basset hound ini punya kisah istimewa. Ia memiliki paspor Uni Eropa.

Itu yang membawa anjing berumur 3 taun ini berkelana di Eropa, dan “pulang kampung” ke Prancis. Memang dia tidak sendiri. Melainkan bersama Irma Lengkong Mikkonen, perempuan yang menjadi ibu sekaligus teman jalan-jalan Bobo. Irma yang berpaspor Indonesia, mengadopsi Bobo saat usia anjing itu masih empat minggu.

Aktivitas plesiran dengan anjing berbulu coklat terang itu kemudian menginspirasi Irma membuat buku Bobo: The Traveling Hound. “Bobo mengajari saya banyak hal, termasuk untuk mendatangi tempat-tempat baru di Eropa saat anak-anak saya sudah sibuk dengan kuliahnya,” kata Irma di Grandkemang Hotel Jakarta pada Jumat, 25 Januari 2019.

Buku itu tak hanya berisi “catatan perjalanan” si basset hound, tapi juga lukisan dari pelukis abstrak Hanafi Muhammad. Adapun teksnya digarap Heru Joni Putra, dan visual bukunya ada di tangan Lans Bramantyo dari After Hour Publishing. “Buku ini merekam cerita Bobo saat mengunjungi tempat-tempat di Inggris, Amsterdam (Belanda), Brussel (Belgia), dan Paris (Prancis),” ujar Irma.

Bobo: The Traveling Hound diluncurkan di Grandkemang Hotel Jakarta pada Jumat lalu. Peluncuran buku itu diikuti pameran lukisan-lukisan Hanafi yang berlangsung hingga 3 Februari 2019 di tempat yang sama.

Di buku Bobo: The Traveling Hound, teks dan karya seni rupa Hanafi saling mengisi. Menurut Heru, lukisan Hanafi tak sekadar berfungsi sebagai ilustrasi. Namun juga berdiri sendiri, mewakili teks. Sedangkan teksnya tak hanya mendokumentasikan perjalanan Bobo dan Irma dari kota ke kota di Eropa, tapi juga merefleksikan hubungan antara manusia dengan hewan peliharaan. Perjalanan itu sendiri berlangsung pada pertengahan tahun lalu, yang juga diikuti Hanafi.Pameran lukisan karya Hanafi di Grandkemang Hotel Jakarta. (TEMPO/ISMA SAVITRI)

Advertising
Advertising

Hanafi menambahkan, ia menemukan banyak hal menarik dalam perjalanannya dengan Bobo di Eropa. Pertama, bahwa pelukis-pelukis Eropa punya kedekatan dan “hubungan yang baik” dengan anjing peliharaan mereka. “Ini terlihat di kanvas-kanvas mereka,” kata Hanafi. “Melihat itu, saya jadi lebih mudah memasuki, atau menirukan kembali hubungan mereka yang intim (antara pelukis dengan anjing).”

Kedua, menarik bagi Hanafi “meminjam” mata Bobo untuk melihat kondisi masyarakat sebuah kota. Misalnya bagaimana orang menaruh simpati pada Bobo, gestur si anjing ketika lapar, takut, senang, juga interaksi yang muncul antara Irma dan orang asing yang dipantik keberadaan Bobo.

Hanafi menuangkan itu dalam lukisan yang ia buat di beragam media. Selain kanvas, juga kertas dan hwashi. Itu karena dalam prosesnya, tak mudah bagi Hanafi melulu membawa kanvas. “Pernah saya ingin melukis Bobo, tapi di Belanda ketika itu hujan sedang turun. Akhirnya saya melukis di kertas tipis,” ujarnya.

Baca: Sehari Setelah Dicuri, Lukisan Rp 2,5 Miliar Ditemukan

Perbedaan media itu disiasati Lans dengan membuat media berbeda di buku Bobo: The Traveling Hound. Ia memakai kertas dengan beragam tekstur: halus, tipis, juga transparan.

Berita terkait

Pegadaian Luncurkan Buku Van Leening When History Begins

9 jam lalu

Pegadaian Luncurkan Buku Van Leening When History Begins

Buku napak tilas Pegadaian ini berisi sejarah panjang perjalanan PT Pegadaian selama lebih dari satu abad berkontribusi dan melayani masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

8 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

9 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

10 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

10 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

10 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

11 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

39 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

46 hari lalu

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa

Baca Selengkapnya

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

46 hari lalu

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.

Baca Selengkapnya