Hari Moekti Dimakamkan, Tak Ada Taburan Bunga dan Batu Nisan

Senin, 25 Juni 2018 16:48 WIB

Hari Moekti, rocker Indonesia era 1980-an yang hijrah menjadi ustad, mengembuskan napas terakhir di usia 61 tahun pada Minggu, 24 Juni 2018. Ia dikabarkan meninggal akibat serangan jantung. Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah disalatkan dan dimandikan di Pesantren Al Inayah, jenazah musikus sekaligus pendakwah Hari Moekti dikebumikan di pemakaman keluarga, Kawasan Pasir Kuda, Cikretek, Bogor, Jawa Barat.

Baca: Pemakaman Hari Moekti Diiringi Isak Tangis

Warga sekitar turut mengantarkan jenazah Hari ke peristirahatan terakhirnya. Tak terkecuali kerabat dekat dan keluarga. Hari dimakamkan di dekat pusara kakek dan neneknya.

"Diiringi orang sekampung dan juga keponakan dari Cimahi. Keluarga juga ada, anak paling besar, anak kedua masyarakat, dan ustad," ujar Kang Pupung Apun, adik Hari, di Kampung Pasir Kuda, Cikretek, Bogor, Jawa Barat, Senin, 25 Juni 2018.

Suasana duka saat proses pemakaman Haryadi Wibowo alias Hari Moekti, di Kampung Pasir Kuda, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Senin, 25 Juni 2018. (TEMPO/ADE RIDWAN)

Kang Pupung mengatakan, sebelum wafat, almarhum juga sempat berpesan tentang prosesi pemakaman yang diinginkan. Hari, kata dia, tak ingin ditutupi dengan kain batik dan dilakukan prosesi tabur bunga.

Advertising
Advertising

"Beliau pesan, (kalau meninggal) jangan ditutupi dengan batik dan jangan ada bendera kuning. Tutupi dengan al-liwa ar-rayah dan tidak mau pakai bunga. Karena menurutnya bunga lambang kebahagiaan, batu nisan juga enggak mau. Itu sudah lama pesannya," ucapnya.

Hari Moekti meninggal di Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi, Jawa Barat, pada Minggu, 24 Juni 2018, pukul 20.59, karena stroke.

TABLOIDBINTANG.COM

Berita terkait

Kisah Awal Mula Hari Moekti Putuskan Hijrah

26 Juni 2018

Kisah Awal Mula Hari Moekti Putuskan Hijrah

Hari Moekti lebih dikenal sebagai roker sebelum akhirnya memutuskan hijrah menjadi pendakwah.

Baca Selengkapnya

Pelukan Hari Moekti Masih Dirasakan Sang Anak

26 Juni 2018

Pelukan Hari Moekti Masih Dirasakan Sang Anak

Anak Hari Moekti mengenang sang ayah bukan hanya sebagai orang tua, tapi juga sahabat dan guru. Banyak kenangan yang ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Di Kampung Ini, Nama Hari Moekti Harum

26 Juni 2018

Di Kampung Ini, Nama Hari Moekti Harum

Bekas vokalis musik rock yang beralih menjadi pendakwah atau ustad Hariyadi Wibowo alias Hari Moekti meninggalkan banyak kebaikan di kampung halaman.

Baca Selengkapnya

Hari Moekti Tak Pernah Minta Bayaran Setiap Berdakwah

26 Juni 2018

Hari Moekti Tak Pernah Minta Bayaran Setiap Berdakwah

Sepanjang menemani Hari Moekti berdakwah, sang adik tak pernah melihat kakaknya tersebut menerima bayaran

Baca Selengkapnya

Hari Moekti Meninggal karena Stroke, Waspada untuk Orang Sibuk

25 Juni 2018

Hari Moekti Meninggal karena Stroke, Waspada untuk Orang Sibuk

Musikus yang belakangan sibuk sebagai ustad, Hari Moekti, meninggal. Moekti Chandra, adik Hari Moekti, penyebabnya adalah stroke.

Baca Selengkapnya

Memilih Berdakwah, Hari Moekti Tak Lagi Menyanyi dan Naik Gunung

25 Juni 2018

Memilih Berdakwah, Hari Moekti Tak Lagi Menyanyi dan Naik Gunung

Banyak hal yang kemudian mantap ditinggalkan penuh oleh Hari Moekti, selain menyanyi.

Baca Selengkapnya

Hari Moekti Ternyata Punya Riwayat Penyakit Jantung Koroner

25 Juni 2018

Hari Moekti Ternyata Punya Riwayat Penyakit Jantung Koroner

Selama ini Hari Moekti tidak pernah mengeluhkan penyakitnya itu.

Baca Selengkapnya

Hari Moekti Peluk Istri dan Minta Maaf Sebelum Serangan Jantung

25 Juni 2018

Hari Moekti Peluk Istri dan Minta Maaf Sebelum Serangan Jantung

Hari Moekti meminta diantar ke tukang cukur langganannya saat baru tiba di Cimahi.

Baca Selengkapnya

Hari Moekti Meninggal, Ustad Solmed Sempat Mengira Hoax

25 Juni 2018

Hari Moekti Meninggal, Ustad Solmed Sempat Mengira Hoax

Ustad Solmed mengaku mengenal cukup baik sosok Hari Moekti.

Baca Selengkapnya

Pemakaman Hari Moekti Diiringi Isak Tangis

25 Juni 2018

Pemakaman Hari Moekti Diiringi Isak Tangis

Isak tangis mewarnai pemakaman Hariyadi Wibowo alias Hari Moekti, mantan penyanyi rock, yang kemudian beralih menjadi ustad atau pendakwah.

Baca Selengkapnya