Arab Saudi Gelar Festival Musik Jazz untuk Pertama Kalinya

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 25 Februari 2018 13:00 WIB

Festival musik jazz di Arab Saudi. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Saudi Arabia dalam beberapa tahun terakhir ini mulai menggelar sejumlah acara di tempat terbuka sebagai usaha untuk menghapus kesan konservatif. Untuk pertama kalinya pula, di negara ini digelar festival musik jazz pada Jumat, 23 Februari 2018.

Baca: Singapore Jazz Festival 2018 Siap Digelar, Catat Tanggalnya

Warga lokal maupun asing, pria dan wanita, memadati festival musik yang berlangsung tiga hari itu. Mereka menikmati sajian musik dari grup musik dari Riyadh, Beirut dan New Orleans. Penonton pun ikut menyanyi bersama ketika Chady Nashef asal Lebanon membawakan lagu Hotel California milik The Eagles.

Pada Kamis lalu, Badan Hiburan Umum mengumumkan bahwa mereka akan menggelar lebih dari 5.000 pertunjukan, festival dan konser salama 2018, dua kali lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

Rencana menggelar pertunjukan tersebut umumnya dipicu oleh motif ekonomi, yaitu bagian dari reformasi program untuk melakukan diversifikasi ekonomi, agar negara tidak tergantung kepada minyak bumi dan sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi kaum muda.

Perubahan kebijakan tersebut juga menandai perubahan kehidupan sosial masyarakat Saudi Arabia, yang secara perlahan mengurangi pembatasan gender, meski aturan keras tetap diberlakukan.

Advertising
Advertising

Seperti yang terlihat pada festival jazz tersebut, area di depan panggung dibagi dua bagian, yaitu untuk laki-laki dan perempuan, tapi di bagian belakang dan samping, terdapat arena campuran bagi kelompok keluarga.

"Saya sangat gembira karena bangun tidur tadi pagi dan pergi ke festival jazz, tampil di hadapan penonton, warga saya," kata Saleh Zaid, musisi lokal anggota grup musik Min Riyadh. "Saya tidak bisa menggambarkan perasaan gembira saya."Penonton festival musik jazz yang pertama kali digelar di Arab Saudi. Reuters

Di saat sebagian penonton datang untuk menikmati musik jazz, sebagian datang hanya sekedar menikmati kesempatan mendengarkan musik di ruang terbuka, jajanan dengan mobil, mobil-mobil antik, dan suasana santai.

Reformasi secara perlahan sudah berlangsung di negara kerajaan tersebut, yang ditandai dengan dicabutnya larangan menonton di bioskop yang sudah berlangsung selama 35 tahun dan larangan bagi wanita mengemudi.

Awal Februari lalu, pihak berwajib menahan seorang pria setelah video dirinya yang sedang menari dengan seorang wanita di jalanan menjadi viral.

Tapi saat menyaksikan festival jazz pada Jumat, beberapa wanita yang menggunakan abaya (pakaian longgar yang menutupi seluruh tubuh dan berwarna hitam), tampak bergoyang mengikuti irama musik. Mereka seperti tidak khawatir dengan reaksi yang akan muncul.

"Festival ini menunjukkan bahwa pemimpin di negeri ini menginginkan warganya terbuka, melihat banyak hal, lebih berbudaya," kata Salem al-Ahmed, seorang anak muda yang dengan penampilan trendi datang bersama teman-temannya untuk menyaksikan festival musik jazz yang terbilang langka itu.

BISNIS

Berita terkait

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

3 jam lalu

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

4 jam lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

4 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

5 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

5 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

5 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

5 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

6 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

6 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya