TEMPO.CO, Jakarta - Singapore International Jazz Festival atau Sing Jazz 2018 akan digelar di Marina Bay Sands pada 6-8 April 2018. Sing Jazz 2018 siap memanjakan telinga lebih dari 20 ribu penggemar dengan iringan musik jazz yang khas.
Baca: Java Jazz Festival 2018 Usung Keragaman Musik Jazz
Festival musik yang memasuki tahun kelima ini akan menampilkan musik jazz dan semua genre afiliasinya, termasuk musik soul, blues, Latin, funk, R&B, hiphop, musik dunia, dan electro swing.
"Kami senang bisa menghadirkan beragam musikus yang terkenal untuk Sing Jazz 2018. Kami memiliki 100 tim yang bekerja untuk membangun festival fantastis ini, dengan menghadirkan musik kelas dunia yang memenangi penghargaan dengan ribuan penggemarnya," kata Direktur Artistik Sing Jazz 2018 David Smith, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Kamis, 1 Februari 2018.
Dalam acara ini akan ada dua panggung, The Main Stage dan The Late Show. Kedua panggung ini akan menghadirkan total durasi 30 jam musik live yang mengesankan. Pada Jumat, 6 April, sensasi electro swing Parov Stelar akan menjadi pembuka di The Main Stage.
Selain itu, akan ada program Super Saturday di The Main Stage yang menampilkan penyanyi soul pemenang lima piala Grammy Award, Lalah Hathaway, serta jenius jazz Jamie Cullum. Pada The Late Show, akan ada musikus hiphop dan soul legendaris, Lauryn Hill.
Ini merupakan pertama kalinya penyanyi dan penulis lagu asal Amerika, Lauryn Hill, bermain di Singapura. Hill akan menjadi salah satu artis dengan pertunjukan yang paling dinanti tahun ini karena album monumentalnya, The Miseducation of Lauryn Hill (1998), dipuji sebagai salah satu album paling luar biasa yang pernah dibuat, juga berulang tahun ke-20 di tahun 2018.
Selain empat musikus dunia tersebut, pertunjukan di Sing Jazz 2018 yang mengusung tema intim ini juga akan dimeriahkan musikus lokal. Harga tiket Sing Jazz 2018 mulai US$ 108 atau setara dengan Rp 1.449.144 dengan kurs Rp 13.418 per dolar Amerika.