TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menggarap film drama komedi romantis berjudul Aach... Aku Jatuh Cinta, sutradara Garin Nugroho langsung berencana melakukan eksperimen di film berikutnya.
Garin Nugroho akan membuat film bisu dengan visualisasi hitam-putih. Film itu akan diiringi musik orkestra dari Melbourne Orchestra yang dipimpin oleh komposer Rahayu Supanggah. Sayangnya, Garin belum mau menceritakan secara rinci film tersebut.
"Judulnya Satan Jawa dan diiringi musik orkestra live seperti Metropolis (film Jerman tahun 1927 karya Fritz Lang)," ujar Garin Nugroho ketika ditemui di kantor Multivision Plus, Jakarta, pada Selasa, 6 Oktober 2015.
Seperti tertuang dalam situs resminya, satanjawa.strikingly.com, dalam film ini, Garin membangkitkan mitologi Jawa dan mengadaptasinya ke dalam film bergenre horor kontemporer yang terinspirasi dari film bisu Nosferatu (1922) karya Friedrich Wilhelm Murnau.
Film ini mengeksplorasi cerita zaman purba tentang tujuh perjanjian yang harus dilakukan manusia kepada Iblis demi mendapat kekayaan harta.
Garin mengungkapkan bahwa film Satan Jawa baru saja menyelesaikan proses syutingnya. Garin belum bisa mengungkapkan kapan film ini akan diputar atau apakah film ini akan diputar di Indonesia.
"Saya memang pengin bikin film bisu yang klasik seperti ini," ujar Garin.
Saat ini Garin sedang fokus menyiapkan penayangan perdana film Aach... Aku Jatuh Cinta yang akan tayang di Busan International Film Festival pada 5, 8, 9 Oktober 2015.
LUHUR TRI PAMBUDI