Syahrini, sering kali melontarkan kata-kata seperti ucapan "sesuatu banget", "alhamdulilah, ya", dan "cetar membahana badai halilintar", yang menjadi ciri khas dirinya. Instagram.com/princessyahrini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Syahrini, Reindhy, mengatakan akan mempelajari gugatan yang dilayangkan penyanyi Martin Carter terhadap kliennya. Dia mengatakan belum mendapatkan laporan lengkap terkait dengan gugatan yang dilayangkan tersebut. “Kami masih pelajari dulu karena baru tahu juga soal gugatan itu,” katanya saat dihubungi, Kamis, 4 Desember 2014.
Reindhy mengatakan persoalan tempat karaoke milik Syahrini diurus oleh manajemen yang berbeda. Princess Syahrini Karaoke disebutnya berada dalam pengelolaan PT Mahkota Perdana. “Saya belum bisa menjawab karena nanti direspons perusahaan tersebut, termasuk pemilik perusahaan tadi,” katanya. (Baca: Langgar Hak Cipta, Syahrini Dilaporkan ke Polisi)
Meski begitu, Reindhy berharap laporan ini tidak punya tujuan tertentu oleh Martin. Dia juga berharap klaim persoalan hak cipta tidak semata-mata karena nama besar Syahrini dalam industri hiburan. “Semoga nama besar Syahrini tidak dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu,” katanya. “Saya cuma bisa katakan makin tinggi pohon tumbuh, makin kencang angin berembus."
Sebelumnya, artis Syahrini dilaporkan oleh Martin Carter yang merasa karyanya digunakan untuk kepentingan komersial tanpa izin. Martin merasa tidak pernah memberikan izin kepada Princess Syahrini Karaoke untuk menampilkan lagu Aku Mencintaimu miliknya. Syahrini juga digugat dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. (Baca: Dituduh Langgar Hak Cipta, Syahrini Terancam Dibui)
Adapun lagu Aku Mencintaimu itu ditulis dan dikarang langsung oleh Martin Carter. Situs berbagi video YouTube menyimpan video klip lagu tersebut. Pada awal video, tercatat sang penyanyi juga bertindak sebagai pengarang lagu. Video berdurasi 3 menit 42 detik itu diproduksi oleh CodeRed/Work n’ Roll Media dengan Indostars Management sebagai perusahaan label rekaman.
Video Aku Mencintaimu sudah diunggah ke laman YouTube pada 10 Desember 2011 lewat akun bernama Martin Carter, lengkap dengan fotonya. Sampai sekarang, video itu telah dilihat oleh 3.655 orang. (Baca juga: Gugat Syahrini, Martin Klaim Tak Cari Duit)
