TEMPO.CO, Jakarta - Taylor Swift rujuk dengan Spotify, Jumat waktu setempat. Musiknya kembali masuk layanan streaming itu hampir tiga tahun setelah ia mengeluhkan Spotify tidak membayar seniman atas jasa streaming musiknya.
Manajemen Taylor Swift mengungkapkan, salah satu bintang pop paling laris di dunia itu juga membolehkan musiknya nangkring di Pandora, Amazon.com, dan Tidal. Sebelum ini katalog musik dia hanya tersedia di Apple Music.
Keputusan kembali ke layanan streaming ini diambil Taylor Swift demi merayakan album 1989 yang sudah terjual 10 juta kopi di seluruh dunia.
"Taylor ingin berterima kasih kepada para penggemarnya karena telah membuat seluruh katalog musiknya kembali tersedia pada semua layanan streaming," kata akun Instagram manajemennya.
Taylor Swift menarik semua musiknya dari Spotify dan layanan streaming lainnya pada November 2014 setelah menulis opini di Wall Street Journal tentang pembajakan musik yang membuat bayaran dari album menurun drastis. Enam bulan kemudian dia menjalin kesepakatan dengan Apple Music untuk album 1989 setelah Apple berjanji membayar sang artis.
ANTARA