TEMPO.CO, Jakarta - Ternyata banyak pesan dan nasihat Mario Teguh yang membekas dalam benak Ario Kiswinar Teguh. Ayahnya, Mario Teguh, berpesan agar Kiswinar menjadi pria sukses dan tangguh saat besar.
"Kalau ada masalah, harus segera diselesaikan, segera dicari jalan keluarnya," kata Kiswinar menirukan pesan Mario Teguh.
Baca: Kiswinar Pernah Temui Mario Teguh & Istri Barunya, tapi...
Agar anaknya menjadi seperti yang diharapkannya, Mario tidak luput memperhatikan pendidikan anaknya. "Sepulang dari kantor, dia selalu bertanya kepada saya, apa ada PR? Kalau ada PR matematika, saya selalu dibantunya," bebernya.
Namun, manusia tidak ada yang sempurna. Begitu juga Mario Teguh. Menurut Kiswinar, sebagai ayah Mario tergolong galak. Ada cerita tersendiri mengapa Mario Teguh demikian. "Papa saya berayahkan seorang tentara. Jadi bayangkan saja kehidupan masa kecil ayah saya kerasnya seperti apa," ujarnya.
"Karena Papa saya galak, tentunya ada bentuk hukuman fisik yang dia berikan kepada anaknya. Nanti kalau saya punya anak, saya tidak mau meniru Papa saya yang galak," ujar Kiswinar sambil tersenyum.
Selama 13 tahun tak bisa menemui ayah kandungnya, Kiswinar hanya bisa bersabar. "Menangis tiga hari tiga malam juga tidak akan mengubah keadaan," kata Kiswinar bijak.
Baca juga: Heboh Selingkuh dan Digebuki, Begini Reaksi Raffi Ahmad
Jika teman-temannya bisa bercerita tentang banyak hal kepada ayah mereka, berbeda dengan Kiswinar. "Saya menelan sendiri setiap masalah yang datang. Tapi paling tidak masih ada Mama," kata Kiswinar kepada Tabloid Bintang.
Kiswinar menganggap ayah teman-temannya seperti ayah sendiri. "Mereka mengenal saya dari kecil, semua tahu apa yang terjadi dalam hidup saya," ujar Kiswinar. Setiap ia bertemu dengan teman-teman masa kecilnya, dia dicandai tentang sosok Mario Teguh. "Teman banyak yang bilang salam super," kata Kiswinar diiringi senyuman.
Baca lainnya: Ketua DPD Dicokok KPK: Detik-detik Penangkapan Irman Gusman
Kiswinar tak menyesal berayah Mario Teguh. Setiap salat, dia tak ketinggalan mendoakan ayahnya. "Saya selalu mendoakan Papa. Masa berdoa untuk Mama saja. Orang tua saya itu ya Mario Teguh dan Ariyani. Saya berdoa begini: ya Tuhanku, sayangilah kedua orang tuaku seperti mereka menyayangiku sejak aku kecil," kata Kiswinar mengulang doa yang senantiasa dipanjatkannya.
"Saya juga menyebut nama Papa saya dalam doa itu," ujar Kiswinar.