Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ternyata Ini Alasan AADC 2 Diputar Perdana di Yogyakarta

image-gnews
Sutradara Riri Reza dan Produser Mira Lesmana saat menghadiri konfrensi pers film Ada Apa Dengan Cinta 2 di Jakarta, 15 Februari 2016. Dalam AADC 2 ini, Riri mengungkapkan bahwa sosok Rangga masih seperti sebelumnya yang dingin dan puitis. TEMPO/Nurdiansah
Sutradara Riri Reza dan Produser Mira Lesmana saat menghadiri konfrensi pers film Ada Apa Dengan Cinta 2 di Jakarta, 15 Februari 2016. Dalam AADC 2 ini, Riri mengungkapkan bahwa sosok Rangga masih seperti sebelumnya yang dingin dan puitis. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -- Sutradara film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2 Riri Riza mengungkapkan alasan memilih kota Yogyakarta sebagai lokasi gala premiere atau pemutaran film perdana kisah Rangga dan Cinta. Film sekuel AADC 2 rencananya akan tayang perdana di Empire XXI Yogya pada Sabtu 23 April 2016.

"Hampir 14 film yang saya buat bersama Mira (Mira Lesmana-produser AADC 2) selalu putar perdana di Jakarta, kami ingin suasana baru, yang lebih dinamis dan berinteraksi di luar itu," ujar Riri Riza ditemui di Yogyakarta, Jumat 22 April 2016.

Selain proses film AADC 2 yang 70 persen syutingnya dilakukan di Yogya, Riri menuturkan banyak seniman Yogya terlibat dalam film yang edisi perdananya tayang tahun 2002 itu. "Baik dari produksi hingga menjadi aktor dalam film ini," ujar Riri.

Misalnya saja, pentolan kelompok Jogja Hip Hop Foundation Marzuki Muhammad alias Kill The DJ, tak hanya dilibatkan sebagai pembuat lagu latar berjudul 'Raminggir Tabrak' untuk film itu. "Saya juga main sedikit dalam cerita film," ujar Marzuki terkekeh.

Pelantun lagu 'Jogja Ora Didol' itu mengungkapkan sempat menolak ketika pertama diajak Mira Lesmana dan Riri Riza terlibat dalam film drama percintaan itu. "Karakter musik dan saya sendiri kan nggak klop untuk film begituan," ujarnya. Namun setelah membaca naskah dan diskusi panjang, Marzuki akhirnya bersedia terlibat.

"Saya tak mau kalau terlibat dengan lagu-lagu lama, sekalian saja bikin lagu baru, jadi total," ujarnya.

Selain Marzuki, Mira Lesmana juga menggandeng seniman kopi yang juga pemilik Klinik Kopi di bilangan Jalan Kaliurang Yogya, Pepeng. Dia awalnya mengaku bingung karena tidak tahu apa hubungan kedai kopi kecilnya dengan film AADC itu. Ia mengiyakan saja saat diminta berperan selayaknya kerjanya keseharian mengurus kedai kopi.

"Nah, pas waktunya syuting itu baru saya panik, ternyata krunya banyak sekali, saya bingung gimana kalau kedai kopi saya ambruk," tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seniman lain Eko Nugroho dengan komunitas Daging Tumbuh-nya juga sempat ragu ketika diajak terlibat dalam film AADC 2. Eko merasa seni instalasi nya yang selama ini 'nyleneh' awalnya dianggap akan sulit masuk genre film drama percintaan itu. "Saya nekat saja bilang 'oke' pas diajak terlibat walaupun sama sekali belum tahu medannya," ujar Eko.

Eko menilai ia patut mencoba menyambangi dunia film dengan background seni rupanya karena film kepentingannya luasa. "Saya coba saja, lagi pula AADC 1 juga mendampingi masa remaja saya," ujarnya.

Selain itu, dalam film AADC 2 ini juga melibatkan kelompok teater boneka Pappermoon Puppet Theatre asal Yogya. Kelompok ini turut menampilkan film produksinya di tahun 2011 silam yang berjudul "Secangkir Kopi dari Playa" dalam AADC 2.

"Film kami kebetulan klop, juga tentang kisah cinta yang hilang, jadi masuk saat berada di dalam bagian AADC 2," ujar Iwan Effendi, pegiat Pappermoon Puppet Theatre.

Sedangkan seniman muda asal Jakarta yang terlibat seperti penyanyi indie jazz Mian Tiara. Produser film AADC 2 Mira Lesmana mengakui film tersebut belum ada satupun yang menonton sampai gala premiere ditayangkan di Yogya pada Sabtu 23 April 2016. "Yogya memang kami pilih menjadi rumah kedua Rangga dan Cinta," ujarnya menyebut dua tokoh utama sekuel itu.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

5 jam lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

1 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

2 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

5 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

8 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

8 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

9 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

11 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

13 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

15 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal