TEMPO.CO , Jakarta - Rhoma Irama kembali menyampaikan 'semangat' untuk membawa musik dangdut sebagai warisan kebudayaan yang patut dibawa ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
"Mumpung saya masih hidup, yuk kita bawa dangdut ke UNESCO," kata Rhoma saat menjadi pembicara dalam Workshop Nominasi Warisan Budaya Tak Benda di Jakarta, Jumat, 23 November 2012.
Rhoma mengatakan, ia siap memberikan penjelasan dan pertanggungjawaban mengapa musik dangdut menjadi penting untuk dilestarikan dan dicatatkan ke UNESCO agar tidak dijiplak negara lain.
Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan rencananya akan membawa warisan budaya dunia bukan benda ke UNESCO. Salah satu bentuknya adalah musik dangdut.
Pada kesempatan itu, Rhoma menceritakan perjalanan karirnya dalam memainkan musik dangdut sejak era 1970-an. Kala itu Rhoma miris melihat musik dari dunia barat lebih disukai masyarakat Indonesia ketimbang musik melayu dan keroncong.
YAZIR FAROUK
Berita terpopuler lainnya:
Polisi Minta Duit ke Jokowi
Rachmawati Soekarnoputri dan Jane Shalimar ''Panas''
Marzuki Alie dan Omongan-omongan Nyelenehnya
Jokowi: Saya Bukan Superman
Pengacara Ola, Farhat Abbas, Dilaporkan ke Polisi
Ronaldo Donasikan Sepatu Emas untuk Anak-anak Gaza