Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seniman dan Aktivis Bali Suarakan Isu Lingkungan di Pasar Hamburg

image-gnews
Untuk yang kelima kalinya Pasar Hamburg kembali digelar pada tanggal 9 dan 10. September 2017 di Messehalle A2, Lagerstrasse. 20357 Hamburg-Jerman. Pasarhamburg.com
Untuk yang kelima kalinya Pasar Hamburg kembali digelar pada tanggal 9 dan 10. September 2017 di Messehalle A2, Lagerstrasse. 20357 Hamburg-Jerman. Pasarhamburg.com
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar -  Sejumlah seniman dan aktivis dari Bali mengikuti festival budaya Pasar Hamburg di Jerman, pada 9-10 September 2017. Delegasi dari Bali, di antaranya yaitu I Wayan 'Gendo' Suardana, Erick EST, Made Bayak, dan Superman Is Dead.

Representasi panitia Pasar Hamburg I Wayan 'Gendo' Suardana mengatakan dalam festival tersebut tidak hanya memperlihatkan kebudayaan adiluhung di Indonesia. "Tetapi juga memperlihatkan secara jujur Indonesia tentang realitas sosial," katanya, Jumat, 8 September 2017.

Pasar Hamburg menjadi ajang berkumpul bagi para pencinta Indonesia di Eropa. Pasar Hamburg menyajikan suasana yang semarak, yakni kuliner, kesenian, yang berakar dari tradisi di Indonesia. Ada juga acara diskusi buku, lokakarya dan pentas musik. Tema Pasar Hamburg yang kelima ini tentang Ibu.

Budaya alternatif yang tumbuh dan berkembang di Indonesia juga mewarnai Pasar Hamburg. Pasar Hamburg tidak hanya menampilkan kesenian atau kekayaan alam Indonesia sebagai daya tarik pariwisata. Gendo menjelaskan pentas musik punk, seni lukis yang berkaitan dengan isu permasalahan lingkungan hidup ditampilkan di sana.
Superman Is Dead. Tempo/Pribadi Wicaksono
"Ini (budaya alternatif) yang jarang bisa tampil dalam ajang-ajang festival budaya. Ada juga pemutaran film yang jauh dari eksplorasi keindahan alam, tapi memperlihatkan keadaan yang tidak adil di Indonesia," tuturnya.

Menurut Gendo, Pasar Hamburg memberikan ruang bagi pembahasan masalah lingkungan hidup yang tereksploitasi di Indonesia. "Tentu saja isu penolakan reklamasi Teluk Benoa akan menjadi highlight tersendiri oleh para pengisi acara," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun seniman Made Bayak menampilkan lukisan tentang bahaya sampah plastik. "Satu tema Ibu secara luas. Ibu Bumi sedang keracunan sampah plastik," katanya.

Made Bayak adalah seniman di Bali yang membuat karya seni melalui medium plastik. Bayak menggagas serangkaian proyek seni rupa itu bernama Plasticology.

Delegasi Indonesia di festival budaya Pasar Hamburg terdiri dari Juli Wirahmini, I Wayan 'Gendo' Suardana, Superman Is Dead, Erick Est, Apel Hendrawan, Igo Blado, Made Bayak, Franz Magnis Suseno, Ismar Patrizki, Suarasama, Brightsize Trio Band, Fashion Indonesia, The Toffi, Margi Budoyo, Yonatan Pandelaki, INA DANCE, Arina Tara, Ciaaattt Dwi Mekar, Silke Behl.

BRAM SETIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

3 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

7 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

53 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.