TEMPO.CO, Los Angeles - Tahun ini, tak hanya pemenang Piala Oscar yang akan pulang membawa hadiah. Para nomine yang kalah pun tak akan pulang dengan tangan kosong.
Dilansir dari The Daily Beast, tahun ini Oscar akan memberikan tas yang berisi total hadiah senilai US$ 200 ribu. Isi tas ini beragam, seperti sewa mobil Audi selama setahun dari Silvercar, menginap di hotel di Italia gratis, sampai tisu toilet seharga US$ 900.
Baca Juga:
Selain itu, ada M&Ms, Haze Dual V3 Vaporizer seharga US$ 249,99, serta tiga sesi latihan bersama “Selebritas Ahli Kesehatan” dan bintang ABC, Jay Cardiello, dalam program “Dietku Lebih Baik Daripada Dietmu” seharga US$ 1.400.
Namun hadiah yang paling mahal adalah 10 hari perjalanan ke Israel dengan penerbangan kelas satu. Ini menjadi hadiah yang penuh kontroversi.
Perjalanan ini membutuhkan biaya sebesar U$ 55 ribu. Perjalanan tersebut dibiayai oleh Kementerian Pariwisata Israel. Israel berharap bisa mendatangkan beberapa artis Hollywood. Menteri Pariwisata Yeriv Lavin akan membiayai tiket pesawat pulang-pergi dan 10 hari menginap di hotel, serta perjalanan berkeliling Israel untuk nomine Oscar.
Gerakan memboikot dari Palestina pun tumbuh. “Kami meminta tokoh-tokoh Hollywood seperti di era apartheid Afrika Selatan untuk tidak memberikan nama mereka untuk Israel,” kata mereka.
Tak ada satu pun nomine teratas yang sudah menyatakan akan mengambil perjalanan itu. Namun ada satu orang yang menolak semua hadiah dalam tas tersebut. Dia adalah Mark Rylance yang masuk dalam nominasi aktor pendukung terbaik dalam “Bridge of Spies”. “Saya tidak akan menerima hadiah apa pun,” katanya kepada CNN, Ahad, 28 Februari 2016.
MAYA AYU PUSPITASARI | CNN