Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sketsa Iqbal Amirdha di Sudut Kota

image-gnews
Karya berjudul IPB Baranangsiang, dalam Pameran Tunggal Sketsa Mochamad Iqbal Armidha di Bandung, 7-19 Februari 2016. TEMPO/Anwar Siswadi
Karya berjudul IPB Baranangsiang, dalam Pameran Tunggal Sketsa Mochamad Iqbal Armidha di Bandung, 7-19 Februari 2016. TEMPO/Anwar Siswadi
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Suasana kota dan gerak warganya memancing  Mochamad Iqbal Amirdha, 37 tahun, untuk merekamnya dalam goresan cepat. Lebih dari 30 karyanya kini tengah dipamerkan di Ruang Seni Kolase, Jalan Anggrek nomor 15 Bandung pada 7-19 Februari 2016. Bertajuk Sudut Kota, karyanya ada yang menilai sebagai gambar lugu.

Mayoritas karya sketsa Iqbal yang dipamerkan berlapis sapuan cat air atau pena sebagai alat utama menggambarnya. Beberapa dibuat ketika menyambangi lokasi di Bogor, tempat tinggal lulusan Arsitek dari Universitas Diponegoro, tersebut. Misalnya fasad gedung kampus Institut Pertanian Bogor, Kebun Raya, serta suasana lalu lintas kota.

Lokasi lain seperti di Jakarta, saat Iqbal sedang berlibur bersama keluarga juga ikut digambar. Tak ketinggalan sudut-sudut di Kota Bandung  seperti Gedung Bank Indonesia dan Gereja Bethel yang berada di sekitar Jalan Wastukencana, serta suasana di tempat santai seperti kafe.

Dari Jalan Homan, Bandung, Iqbal menggambar sketsa sepotong bangunan tua Gedung DeVries berlatar Apotek Kimia Farma dan Museum Asia-Afrika, lengkap dengan kesibukan lalu lintas dan pejalan kaki. "Saya suka melukiskan lingkungan dan manusia," ujar Iqbal.

Gambar tersebut dinilai pengelola Ruang Seni Kolase, Muhammad Thamrin, spontan dan lugu, serta menggemaskan. Arsitek yang juga penggambar sketsa itu mengatakan, karya Iqbal memunculkan kesenangan ketika menggambar. Seperti orang tidak berteknik menggambar, sketsa Iqbal terkesan seenaknya. "Spontanitasnya itu yang saya hargai," kata Thamrin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun lulusan arsitektur, dia mencermati karya Iqbal ada yang kurang. Misalnya pada sketsa panorama dan gedung. "Perspektif gambarnya ada yang salah-salah, tapi masih enak dilihat," ujarnya.

Pameran sketsa Sudut Kota tersebut mengawali rangkaian pameran sketsa di Ruang Seni Kolase pada 2016. Bertema Borderless, seri pameran berikutnya akan memajang karya-karya penggambar sketsa dari dalam dan luar negeri.

Para penggambar sketsa yang bakal memajang karyanya adalah Coretanino (Bandung) pada 21 Februari - 4 Maret, Sheila Rooswitha Putri (Jakarta) pada 6 - 18 Maret, Luisa Wan Lu Hung (Penang) pada 20 Maret - 1 April. Kemudian ada Chien Bau (Ho Chi Mihn), Vanont Ruksiriphong (Bangkok), dan Darman Angir (Surabaya).

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

4 hari lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

14 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

19 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

24 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

38 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

45 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

50 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

57 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

58 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?