TEMPO.CO, Jakarta - Puisi terkenal karya sastrawan Sapardi Djoko Damono yang berjudul Hujan Bulan Juni akan diadaptasi menjadi film layar lebar. “Juni nanti, insya Allah akan diadaptasi menjadi film,” kata Sapardi di sela-sela konser AriReda di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa malam, 26 Januari 2016.
Sapardi menjadi bintang tamu dalam konser peluncuran album kedua Menyanyikan Puisi duo AriReda. Duo AriReda merupakan kelompok yang terbentuk pada awal 1980-an. Mereka kerap membawakan musikalisasi puisi. Sebanyak 90 persen musikalisasi puisi yang mereka bawakan merupakan puisi dan sajak karya Sapardi.
Dalam konser itu, Sapardi diminta membacakan Hujan Bulan Juni. “Tapi, karena akan dinyanyikan, saya enggak mau baca. Nanti malah terdengar jelek kalau saya baca,” ucap Sapardi berkelakar. Dia lalu membacakan dua sajaknya yang berjudul Dongeng Marsinah dan Tentang Mahasiswa yang Mati. Menurut Sapardi, menulis sajak tidak bisa dilakukan ketika marah. “Saat menulis Dongeng Marsinah, saya marah. Sampai saat ini pun saya masih marah. Saya butuh tiga tahun untuk menyelesaikannya,” tutur Sapardi.
Hujan Bulan Juni merupakan puisi karya Sapardi yang diterbitkan dalam buku kumpulan puisi berjudul sama pada 1994. Puisi ini pernah diadaptasi dalam bentuk komik sebelum Sapardi mengadaptasinya dalam bentuk novel pada 2015. Menurut Sapardi, puisi ini kembali diadaptasi dalam bentuk film yang rencananya dirilis Juni tahun ini.
AMANDRA