TEMPO.CO, Jakarta - Banyak kejutan yang diberikan Ari Lasso dan Tulus kepada penontonnya dalam konser bertajuk "Dua Ruang" yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu malam, 4 Oktober 2015.
Dalam konser yang dipromotori Gudang Production itu, Ari Lasso menyanyikan hit Tulus yang berjudul Jangan Cintai Aku Apa Adanya. Begitu pun dengan Tulus, yang menyanyikan lagu Mengejar Matahari milik Ari Lasso.
Penonton yang kebanyakan dari generasi muda itu serentak bersorak ketika Ari Lasso membawakan lagu itu dengan gaya jazz yang dipadu dengan unsur rock. "Gimana? Lumayan ya? Walaupun umur saya sudah 40 tahun, saya bisa bawain lagu-lagunya Tulus," ujar Ari Lasso usai menyanyikan lagu tersebut.
Setelah itu, Ari Lasso kembali memberi kejutan dengan memanggil pembetot bas Yuke Sampurna ke atas panggung. Dua mantan personel Dewa 19 pun berada satu panggung mengajak penonton bernostalgia dengan lagu Elang dan Cukup Siti Nurbaya.
"Tadi pagi dia (Yuke) telepon saya. Karena lagi enggak sibuk, saya ajakin manggung aja malam ini," ujar mantan vokalis Dewa 19 itu kepada penonton. "Lagu ini (Elang) menandakan kepergian saya dan kedatangan Yuke di Dewa 19," ujar Ari Lasso.
Menjelang akhir, Ari Lasso sempat membohongi penonton dengan mengatakan bahwa dia akan membawakan lagu baru yang akan terasa asing di telinga penonton. Ternyata lagu yang dibawakan Ari Lasso berikutnya adalah dua hit Dewa 19 yang masih membekas di hati pendengarnya sampai sekarang, yaitu Kangen dan Kamulah Satu-satunya.
Konser pun ditutup dengan duet Ari Lasso membawakan lagu legendaris Badai Pasti Berlalu yang pernah dipopulerkan mendiang Chrisye pada 1977. Sebelum selesai, kedua solois beda generasi itu tidak lupa berswafoto (selfie) di atas panggung bersama penontonnya. "Terima kasih," ucap Ari Lasso dan Tulus berpamitan.
LUHUR TRI PAMBUDI