Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota Bogor Daftarkan 487 Benda Bersejarah, Ada Markas TNI

image-gnews
Pengguna jasa pos melintas di depan Kantor Pos Besar Surabaya, Hogere Burger School (HBS) sempat menempati kantor pos ini sampai tahun 1926. Baru setelah itu dijadikan kantor pos besar Surabaya, dan ditetapkan sebagai bangunan Cagar Budaya pada tahun 1996. Surabaya, 13 Mei 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Pengguna jasa pos melintas di depan Kantor Pos Besar Surabaya, Hogere Burger School (HBS) sempat menempati kantor pos ini sampai tahun 1926. Baru setelah itu dijadikan kantor pos besar Surabaya, dan ditetapkan sebagai bangunan Cagar Budaya pada tahun 1996. Surabaya, 13 Mei 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Dinas Kebudayaan Pariwisata Ekonomi Kreatif Kota Bogor, Jawa Barat, mendaftarkan 487 benda cagar budaya sebagai upaya perlindungan dan pelestarian nilai sejarah di kota tersebut.  "Dari hasil pendataan ulang mulai Oktober 2014 hingga Maret 2015 ada sekitar 487 benda cagar budaya yang siap didaftarkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Shahlan Rasyidi, Selasa, 19 Mei 2015. 

Shahlan menyebutkan, secara keseluruhan hasil pendataan awal jumlah benda cagar budaya di Kota Bogor sebanyak 600 jenis. Dari jumlah tersebut sebanyak 27 benda telah didaftarkan dan mendapat SK Menteri Kebudayaan dan Pariwisata pada 2007. 

"Kini, seluruh benda cagar budaya baik yang sudah didaftarkan maupun yang belum didaftarkan ulang untuk penyeragaman dan memperkuat SK dari kementerian yang sudah berubah menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Shahlan. 

Menurut Shahlan, proses pendaftaran benda cagar budaya tersebut tahun ini cukup rumit, harus menggunakan sistem daring (online), sehingga dari 600 benda cagar budaya yang sudah terdata, baru 487 yang sudah didaftarkan. "Sisanya menyusul setelah 487 benda cagar budaya ini terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Shahlan. 

Shahlan menyebutkan, Kota Bogor memiliki banyak bangunan, maupun benda peninggalan sejarah yang menjadi benda cagar budaya sehingga perlu dilestarikan agar sejarahnya tidak hilang atau terputus. Dari jumlah yang terdata belum seluruhnya karena banyak dari benda cagar budaya beralih fungsi dan hilang karena pembangunan, menjadi seperti factory outlet, dan restoran. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Memang kebanyakan benda cagar budaya itu menjadi milik pribadi, sehingga ketika diwariskan kepada anak-anaknya, mereka merenovasi atau bahkan menjualnya kepada pihak lain. Sehingga bangunan yang awalnya merupakan peninggalan kolonia Belanda menjadi hilang sejarahnya," kata Shahlan. 

Sejumlah benda cagar budaya yang sudah mendapatkan SK Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan di antaranya, Gedung Keresidenan Bogor, Markas Kodim 0606/Bogor, Markas Korem 061/Suryakancana, Gedung Blenong atau BPN, RRI Regional II Bogor, Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan RI, Kantor Pos Juanda, Lapas Paledang, Museum Zoologi, Monumen dan Museum Peta, Makam Raden Saleh, Gereja Katedral, Gereja Zebaouth, Kapel Regina Pacis, YZA 2 Bogor, SMPN 2, SMA dan SMPN 1, Stasiun Bogor, serta RS Salak.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

32 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.


Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

32 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.


Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Lokasi Boulevard Kotabaru yang memanjang di tengah Jalan Suroto itu berada di kawasan heritage Kotabaru, Yogyakarta. Tempo/Pino Agustin Rudiana
Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Ahli waris dari korban Tragedi Rawagede membersihkan makam keluarganya saat peringatan peristiwa Tragedi Rawagede di Desa Balongsari, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 11 Desember 2018. Acara ini dihadiri para ahli waris untuk mengenang keluarganya yang menjadi korban. ANTARA/M Ibnu Chazar
Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.


Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Seorang warga duduk di pelataran rumah bergaya arsitektur Majapahit di Desa Bejijong, Kawasan Cagar Budaya Nasional Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, 10 Maret 2016. Kampung Majapahit merupakan proyek Pemprov Jatim dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. ANTARA/Ismar Patrizki
Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?


4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

Gedung Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang ini direkomendasikan untuk dijadikan cagar budaya. Bangunan ini merupakan bekas rumah residen Palembang yang berasal dari reruntuhan Keraton Kuto Lamo. TEMPO/Parliza Hendrawan
4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.


Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

6 Desember 2023

Jonatan Christie menikah dengan Shania Junianatha, dalam pemberkatan pernikahan yang berlangsung di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023. (Instagram/@jonatanchristieofficial)
Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

Pernikahan atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Shania Junianatha atau Shanju eks JKT 48 di Gereja Katedral Jakarta. Ini profil gereja 132 tahun.


Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

21 November 2023

Toko Merah di yang terletak di tepi barat Kali Besar Barat, Jakarta in pernah menjadi sebuah toko milik warga Cina, Oey Liauw Kong sejak pertengahan abad ke-19. Nama tersebut juga didasarkan pada warna tembok depan bangunan yang bercat merah hati langsung pada permukaan batu bata yang tidak diplester. Tempo/Rully Kesuma
Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

Toko Merah di Kota Tua awalnya dibangun sebagai rumah, lalu beberapa kali beralih fungsi dari toko hingga kafe.


6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

Kompleks Candi Batujaya di Karawang ditetapkan jadi Cagar Budaya Nasional. TEMPO | Hisyam Luthfiana
6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.