Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Olga Lydia Tidak Follow Akun @TrioMacan2000

image-gnews
Sejumlah artis pengisi acara Konser Salam 2 Jari Abdee Slank, Olga Lydia, Ivanka Slank, Ridho Slank dalam konferensi pers jelang Konser Salam 2 Jari, di JKWP, Jakarta, Rabu 2 Juli 2014. TEMPO/Imam Sukamto
Sejumlah artis pengisi acara Konser Salam 2 Jari Abdee Slank, Olga Lydia, Ivanka Slank, Ridho Slank dalam konferensi pers jelang Konser Salam 2 Jari, di JKWP, Jakarta, Rabu 2 Juli 2014. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Kendati aktif di media sosial, namun Olga Lydia mengaku tidak menjadi follower atau pengikut akun @TrioMacan2000. Menurutnya sederhana saja  (baca: TrioMacan2000 Pernah Berkelahi dengan Staf Menteri).  "Alasannya saya enggak mau gampang percaya dengan informasi yang terbuka. Saya bisa paham, setelah 32 tahun kita terbiasa mendapat informasi dan demokrasi serba yang tertutup pada era Orba, jadi masyarakat rindu berita yang berasa informasinya lengkap seperti ditulis akun tersebut. Kalau saya enggak mudah terjebak deh," kata artis dan mantan model ini pada Kamis, 30 Oktober 2014 di Jakarta.

Wanita kelahiran Jakarta, 4 Desember 1976 ini  agak meragukan kebenaran informasi yang disampaikan akun tersebut.(Baca: Olga Lydia Soal Menteri Susi: Bahas Prestasinya)

"Ada yang salah arah deh, reformasi selama enambelas tahun justru kemudian menculkan semangat orang yang ambil kesempatan keseperti yang dilakukan pemilik akun tersebut," kata Olga yang kini menyerahkan kasus akun tersebut ke pihak yang berwenang.

Olga melihat dari reformasi setelah enam belas tahun tidak mendewasakan orang untuk berpikir lebih cerdas lagi tidak mudah menyerah dan menguyah informasi  begitu saja.

"Masyarakat kita gampang terlena, ada informasi yang seolah ke luar dari main stream berasa lebih keren apalagi dengan informasi lengkap," kata Olga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahwa kini akun tersebut juga melakukan pemerasan, "Ya kita serahkan pada pihak yang berwenang saja. Dan kalau memang ada para korban yang difitnah, dirugikan oleh pemerasan ini masuk ke ranah hukum dan dipermasalahkan, silahkan saja. Kita lihat apa pihak yang berwenang polisi atau apalah seberapa serius bertugas mengusutnya sampai tuntas," ungkap Olga bersemangat.(Baca: Tidak Mundur Jadi Menteri, Olga Lidya Puji Lukman)

HADRIANI P


Terpopuler

Rossa Merayu Pemerintah dengan Konser Rakyat

Doyok Kaget Juga Tessy Ditangkap karena Nyabu 

Musibah Tessy, Srimulat Perlu Tempat Ngumpul 

Doyok: Kami Semua Sayang Tessy 

Psikolog: Musibah Tessy karena Mental Tidak Sehat  


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Swiss Tuduh Putri Eks Presiden Uzbekistan Jalankan Organisasi Kriminal

2 hari lalu

Gulnara Karimova (tengah), putri Presiden Uzbekistan Islam Karimov. REUTERS
Swiss Tuduh Putri Eks Presiden Uzbekistan Jalankan Organisasi Kriminal

Jaksa federal Swiss pada Kamis mendakwa putri eks presiden Uzbekistan Gulnara Karimova, atas tuduhan menjalankan organisasi kriminal


Viral Pungli Tiap 5 Meter di Bekasi, Polisi Tangkap 13 Orang tapi Hanya Diberi Teguran

6 hari lalu

Ilustrasi pungli. Shutterstock.com
Viral Pungli Tiap 5 Meter di Bekasi, Polisi Tangkap 13 Orang tapi Hanya Diberi Teguran

Penertiban pungli di Jalan Babelan dilakukan setelah video viral sopir truk mengeluhkan pemerasan tersebut.


Terlibat Pemerasan, Polisi Meksiko Tangkap Boneka Chucky

8 hari lalu

Seorang petugas polisi memegang rambut boneka Chucky yang diborgol setelah menangkap Carlos
Terlibat Pemerasan, Polisi Meksiko Tangkap Boneka Chucky

Chucky dan pemiliknya ditahan di sebuah kota di Meksiko. Pemiliknya menggunakan "boneka setan" untuk menakut-nakuti orang dan meminta uang


Sindikat Pemerasan Modus Kencan Lewat Aplikasi Dibekuk Polsek Tamansari, Ancam Korban dengan Gunting

14 hari lalu

Ilustrasi kencan. Shutterstock.com
Sindikat Pemerasan Modus Kencan Lewat Aplikasi Dibekuk Polsek Tamansari, Ancam Korban dengan Gunting

Polisi juga melakukan tes urine terhadap para pelaku pemerasan modus kencan itu. Dua pemeras positif sabu.


Jadi Kuasa Hukum Keluarga Imam Masykur, Ini yang akan Dilakukan Hotman Paris

25 hari lalu

Kasus Imam Masykur Diculik Paspampres, Hotman Paris bakal Jerat Pelaku Pasal Pembunuhan Berencana
Jadi Kuasa Hukum Keluarga Imam Masykur, Ini yang akan Dilakukan Hotman Paris

Hotman Paris jadi kuasa hukum keluarga Imam Masykur dan langsung meminta kuasa hukum lokal Acel bergabung dalam Tim Hotman 911.


Sepupu Imam Masykur: Paspampres Minta Uang Tebusan Rp 50 Juta Jika Tidak...

34 hari lalu

Motif anggota Paspampres Praka RM dan dua rekannya yang menculik Imam Masykur di Ciputat adalah pemerasan.
Sepupu Imam Masykur: Paspampres Minta Uang Tebusan Rp 50 Juta Jika Tidak...

Sepupu Imam Masykur mengungkapkan bahwa anggota Paspampres meminta uang tebusan Rp 50 juta, jika tidak diberikan....


Anggota Paspampres Culik Imam Masykur, Pomdam Jaya Sebut Motif Pemerasan

34 hari lalu

Lokasi jualan Imam Masykur di Jalan Sandratek, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Anggota Paspampres Culik Imam Masykur, Pomdam Jaya Sebut Motif Pemerasan

Pomdam Jaya menyatakan motif penculikan Imam Masykur oleh anggota Paspampres Praka RM dan dua rekannya adalah pemerasan.


Aniaya Pemuda Aceh Hingga Tewas, Anggota Paspampres Kirim Video Penyiksaan dan Minta Uang Tebusan

34 hari lalu

Lokasi jualan Imam Masykur di Jalan Sandratek, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Aniaya Pemuda Aceh Hingga Tewas, Anggota Paspampres Kirim Video Penyiksaan dan Minta Uang Tebusan

Anggota Paspampres terduga pelaku penganiayaan terhadap Imam Masykur, pemuda Aceh hingga tewas, kirim video penyiksaan dan minta uang tebusan.


Peras Tamu Hotel Rp 1 Miliar, Komplotan Wartawan Gadungan di Tangerang Ditangkap

52 hari lalu

Ilustrasi Pemerasan. shutterstock.com
Peras Tamu Hotel Rp 1 Miliar, Komplotan Wartawan Gadungan di Tangerang Ditangkap

Polisi menangkap komplotan wartawan gadungan telah melakukan pemerasan terhadap sejumlah tamu yang menginap di hotel di wilayah Kota Tangerang.


Kronologi Artis FTV Hasninda Ramadhani Mengaku Diperas Lewat Video Syur

22 Juli 2023

Ilustrasi video porno atau video asusila. Freepik.com
Kronologi Artis FTV Hasninda Ramadhani Mengaku Diperas Lewat Video Syur

Artis FTV Hasninda Hasninda Ramadhani mengaku diperas lewat video syur. Pelaku minta Rp 9,5 juta. Begini kronologinya.