TEMPO.CO, Jakarta - Tike Priatnakusumah, 36 tahun, memborong sapu ijuk di Rajapolah, Tasikmalaya. Sapu itu untuk dipakai di rumah ibunya dan rumahnya sendiri di Kebayoran Lama.
Penyiar radio dan mantan asisten Indra Safera ini diminta menjadi pembawa acara di acara Gebyar Asyiiik di Lapangan Udara Wiriadinata, Tasikmalaya, pada 6 September 2014. Kesempatan ini dimanfaatkan ibu Latisya Rayya, 6 tahun, ini untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga.
"Sapu ijuk dari Tasikmalaya dikenal bagus. Makanya, saya sempatkan membelinya. Saya borong sampai tujuh biji," kata Tike sambil tertawa. Selain bagus, sapu ijuk Tasik dikenal awet dan kuat. (Baca: Guruh Gelar 'Beta Cinta Indonesia')
Selain memborong sapu, Tike juga membeli tas dari anyaman bambu warna kuning. Tas itu unik karena sebagian bentuknya mengambil bentuk kelom. Kelom geulis atau sandal dari kayu ini dikenal sebagai buah tangan dari Tasikmalaya.
"Harganya cuma Rp 200 ribu. Lucu, kan. Saya pilih kuning di antara warna hijau dan pink," kata Tike.
Selain membeli buah tangan, Tike juga bertualang kuliner dengan makan kupat tahu dan sop gurame di kawasan Dadaha.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Konser Lengang, Ahmad Albar: Kok Sepi?
Gaun Pengantin Angelina Jolie Jadi Olokan
Foto Bugil Beredar, J-Law Hindari Chris Martin
5 Film tentang Jack The Ripper